Menelusuri Kearifan Lokal: Galang Gerak Budaya Tapal Kuda di Desa Lojejer, Jember

Menelusuri Kearifan Lokal: Galang Gerak Budaya Tapal Kuda di Desa Lojejer, Jember
SHARE

PRABANGKARANEWS || Rangkaian Galang Gerak Budaya Tapal Kuda (GGBTK) di Kabupaten Jember tidak hanya memusatkan kegiatan di pusat kota, tetapi juga merambah ke desa, seperti Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan. Pada tanggal 16 dan 17 November 2023, Desa Lojejer menjadi saksi presentasi kearifan lokalnya melalui pelaksanaan GGBTK.

Festival ini tidak hanya memperlihatkan kekayaan budaya lokal tetapi juga mengangkat potensi situs purba yang ada di Desa Lojejer. Gunung Watangan, yang menjadi sentral kegiatan, bukan hanya sebuah bukit di selatan Desa Lojejer yang berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia. Watangan adalah kisah tentang kontribusi penting wilayah perbukitan bagi kehidupan manusia, dari zaman purba hingga era digital saat ini.

Baca Juga  Webinar P3S; Saatnya Kontestasi Pilpres 2024, Bukan Hanya Persaingan Elektoral namun Kualitas Kandidat

Gunung Watangan menjadi benteng alam yang melindungi warga Lojejer dari angin laut dan potensi tsunami, memberikan kontribusi sebagai sumber kayu bakar dan pakan ternak, serta menjadi penyokong kesuburan tanah pertanian di sekitarnya.

Sejak tahun 2022, Pemerintah Desa Lojejer, bekerja sama dengan Dewan Kesenian Jember (Dekaje) dan Pusat Kajian Pemajuan Kebudayaan (Pusakajaya) UNEJ, menggelar Krida Sinatria Bhumi Watangan. Acara ini, bagian dari Galang Gerak Budaya Tapal Kuda, menjadi wujud syukur warga Lojejer atas karunia kawasan Watangan dan komitmen untuk merawatnya, dilansir dari  radarjember.jawapos.com Minggu (19/11/2023).

Krida Sinatria Bhumi Watangan tidak hanya menampilkan ritual dan pertunjukan seni, tetapi juga melibatkan seniman rakyat, sanggar seni, karang taruna, guru, fotografer, kreator konten, dan seluruh warga desa. Ritual Slametan Bhumi, sebagai bagian dari acara, menunjukkan kesadaran akan pentingnya menjaga harmoni dengan alam dan memohon izin kepada Tuhan untuk menjalankan kegiatan tersebut.

Baca Juga  Giat KM-4 SDN 4 Sempu, Nawangan, Pacitan

Dengan gotong royong dan suka cita, masyarakat Lojejer menjadikan Galang Gerak Budaya Tapal Kuda sebagai momentum untuk merayakan, merawat, dan memperkenalkan kearifan lokal mereka kepada dunia. (*)