Pacitan Innovation Award 2023: Mencari Inovasi Baru untuk Pelayanan Publik
PRABANGKARANEWS || PACITAN – Pada Selasa (19/12), Pemerintah Kabupaten Pacitan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) mengadakan Malam Anugerah Pacitan Innovation Award (PIA) 2023 di Pendopo Kabupaten. Tujuan dari penganugerahan ini adalah mencari inovasi baru dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat, dan organisasi lainnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, yang hadir pada acara tersebut memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan tersebut dan menganggap program ini sangat inovatif. Ia menekankan bahwa inovasi harus memiliki dampak positif bagi masyarakat, ekonomis, mudah direplikasi oleh berbagai pihak, dan memberikan rasa nyaman bagi penggunanya.
“Tiga hal, yaitu memberikan dampak positif bagi masyarakat, ekonomis, mudah direplikasi, dan memberikan kenyamanan, perlu diperhatikan dalam pengembangan inovasi,” ujarnya.
Mas Aji menilai bahwa kegiatan ini sangat positif, dan diharapkan dapat ditingkatkan di masa mendatang.
Heru Sukresno, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Pacitan, menjelaskan bahwa PIA 2023 selain sebagai ajang mencari inovasi baru juga bertujuan untuk meningkatkan indeks inovasi Kabupaten Pacitan, yang saat ini baru mencapai 46 persen. Lomba inovasi daerah ini dimulai sejak bulan September dan diikuti oleh 146 peserta yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu kategori OPD, lembaga/unit, dan masyarakat.
“Kegiatan ini juga sebagai persiapan untuk tahun 2008 di ajang yang sama tingkat provinsi dan nasional,” kata Heru.
Hasil kompetisi Anugerah Pacitan Innovation Award (PIA) 2023 untuk kategori OPD menempatkan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai juara pertama, diikuti oleh Dinas Sosial, RSUD dr. Darsono, Kecamatan Donorojo, dan Dinas Perikanan.
Pada kategori lembaga/unit, SD Alam Pacitan meraih peringkat pertama, diikuti oleh Puskesmas Ngadirojo, Kelurahan Ploso, SDN Pacitan, dan SMPN 1 Donorojo.
Sedangkan pada kategori masyarakat, Dimy Mullyana menduduki peringkat pertama, diikuti oleh Gusti Ayu Ngurah Megawati, Muhammad Rofiqin, Haryono Hadiwinoto, dan Sinta Dewi Artika. (*)
