Bulan Pertama Kampus Mengajar 7 di SDN 2 Losari, Pacitan

Bulan Pertama Kampus Mengajar 7 di SDN  2 Losari, Pacitan
SHARE

PRABANGKARANEWS || Mahasiswa KM 7 yang ditugaskan di SD N 2 Losari sejak penyerahan kepada pihak sekolah 1 bulan yang lalu tepatnya Senin (26/2/24),  telah  berlangsung selama kurang lebih 1 bulan.  Bulan pertama program Kampus Mengajar di SDN 2 Losari, Pacitan, menjadi periode penting dalam pelaksanaan program tersebut. Dalam bulan pertama ini, mahasiswa yang terlibat dalam program ini memiliki kesempatan untuk mengenal lebih dekat lingkungan sekolah, siswa, dan kondisi pendidikan di daerah tersebut.

Ketua kelompok KM 7  Sabtu  (23/3/24), menjelaskan bahwa salah satu aspek yang menjadi fokus dalam bulan pertama ini adalah memahami tantangan dan kebutuhan pendidikan yang dihadapi oleh SDN 2 Losari. Mahasiswa Kampus Mengajar melakukan observasi dan interaksi langsung dengan guru, siswa, serta staf sekolah untuk memahami dinamika pembelajaran dan kondisi sosial di lingkungan tersebut.

SDN 2 Losari  memiliki 9 tenaga kependidikan dengan rincian: 6 guru sebagai wali kelas di masing-masing kelas, 1 guru Pengampu mata pelajaran PAI dan 1 guru Mulok atau pengampu mata Pelajaran B. Inggris dan B jawa. Jumlah siswa di SDN 2 Losari adalah 92 siswa dari berbagai wilayah.

Baca Juga  Mendes dan Mentan Kolaborasi Dorong Ekonomi Desa Menuju Swasembada Pangan

SDN 2 Losari telah menghadirkan fasilitas yang memadai bagi para siswa. Sekolah ini memiliki 6 ruang kelas, 1 Ruang Guru dan kepala sekolah, Mushola, kamar mandi, 1 ruang extra gamelan, 1 ruang sekat yang didalamnya terdiri dari perpustakaan, UKS dan Mushola serta 1 ruang kantin sekolah. Sekolah ini juga memiliki fasilitas luar ruangan yang berupa tempat sampah pilah, papan pengumuman, tempat cuci tangan dan lapangan.

Dr. Agoes sebagai DPL KM 7, bulan pertama juga menjadi waktu untuk merencanakan kegiatan dan program yang akan dilakukan selama periode Kampus Mengajar. Mahasiswa dan tim pendamping berdiskusi untuk menentukan strategi dan langkah-langkah yang akan diambil guna memberikan kontribusi yang maksimal bagi perkembangan pendidikan di SDN 2 Losari.

“Selama bulan pertama, mahasiswa juga mulai menjalankan program-program pendidikan tambahan yang telah direncanakan, seperti program bimbingan bagi siswa-siswi yang memiliki potensi lebih dalam bidang tertentu. Langkah-langkah konkrit seperti kolaborasi dengan guru untuk mendukung pembelajaran di kelas dan memberikan bimbingan khusus kepada siswa-siswi berpotensi menjadi bagian dari aktivitas yang dilakukan selama bulan pertama Kampus Mengajar, “jelasnya.

Baca Juga  NILAI LUHUR DALAM OLAHRAGA TRADISIONAL BROJO GENI PONDOK PESANTREN TREMAS KECAMATAN ARJOSARI KABUPATEN PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR

“Secara keseluruhan, bulan pertama Kampus Mengajar di SDN 2 Losari merupakan awal yang penting dalam upaya memberikan kontribusi positif bagi pendidikan di wilayah tersebut. Melalui observasi, perencanaan, dan implementasi program-program pendidikan, mahasiswa berupaya untuk menjadi mitra yang berarti bagi sekolah dan masyarakat setempat,”tegasnya.

Program kampus mengajar adalah inisiatif di mana mahasiswa dari perguruan tinggi menjadi mitra bagi guru di sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran. Di dalam konteks ini, mahasiswa kampus mengajar berperan sebagai pendamping atau mitra bagi guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. Mereka berkolaborasi dengan guru untuk memberikan bimbingan tambahan kepada siswa yang membutuhkan, terutama yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Kehadiran mahasiswa kampus mengajar menjadi solusi untuk mengatasi masalah kekurangan sumber daya tenaga kependidikan di sekolah, seperti guru yang jarang masuk kelas atau memiliki kepentingan dinas lainnya. Dengan adanya mahasiswa ini, kelas yang sebelumnya kosong dapat terisi dan proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif.

Baca Juga  Malam Tasyakuran 2 Abad Perguruan Islam Pondok Tremas: Sinergi Harmonisasi Ulama dan Umaro

Selain itu, mahasiswa kampus mengajar juga memberikan bimbingan khusus kepada siswa yang memiliki potensi dan kemampuan lebih. Mereka memberikan dukungan dan arahan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, serta memberikan tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka untuk meningkatkan motivasi belajar dan prestasi akademik.

Kepala sekolah SD N 2 Losari saat FKKS hari Jum’at (22/3/24), mengucapkan terima kasih, perlunya penambahan program kerja salah satunya dengan membuat literasi dengan tulisan di area lingkungan sekolah.  Selain itu juga untuk agenda bulan puasa dan libur hari raya kegiatan mungkin tidak bisa maksimal dilaksanakan.  Apresiasi  program seperti pojok baca, ektra tari, les bahasa Inggris, perpustakaan, serta mengenalkan kegiatan daur ulang, membuat alat peraga dari limbah, yang telah disusun mahasiswa.

Dengan demikian, program kampus mengajar merupakan upaya kolaboratif antara perguruan tinggi, sekolah, dan mahasiswa untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan memberikan perhatian khusus kepada siswa yang memiliki potensi lebih di bidang akademik.