Ribuan Jemaah Hadiri Haul Akbar ke-167 K.H. Abdul Manan Dipomenggolo di Semanten, Pacitan

Ribuan Jemaah Hadiri Haul Akbar ke-167 K.H. Abdul Manan Dipomenggolo  di Semanten, Pacitan
SHARE

PRABANGKARANEWS || Qosidah tawassul masyayikh Perguruan Islam Pondok Tremas mengiringi puncak acara Dzikro Haul ke-167 K.H. Abdul Manan Dipomenggolo di Sarean Gedhe Desa Semanten. Ribuan jemaah hadir bertabarruk dengan ulama besar pendiri Perguruan Islam Pondok Tremas Tersebut.

Hadir dalam acara Haul Akbar tersebut Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, Pimpinan Umum Perguruan Islam Pondok Tremas K.H. Fuad Habib Dimyati, Ketua Majelis Ma’arif Pondok Tremas K.H. Luqman Haris Dimyati para masyayikh serta para undangan pimpinan pondok pesantren.

“Mewakili keluarga besar Simbah Abdul Manan saya sampaikan matur suwun atas kerawuhanipun, beliau merupakan kasepuhan ulama di nusantara ini. ,” kata K.H. Fuad Habib Dimyati.

Baca Juga  Menjadi Pemimpin Harus Peka; Pesan Bupati Indrata Nur Bayuaji Saat Lantik Pejabat Pemkab Pacitan

Haul Akbar diawali dengan pembacaan doa zikir tahlil, maulidul rasul dan mahalul qiyam. Puncak acara ditutup dengan mauidloh hasanah oleh K.H. Abdul Qoyyum Manshur pengasuh Pesantren An-Nur Lasem Rembang Jawa Tengah.

K.H. Abdul Manan Dipomenggolo merintis pesantren sejak 1800 an di Desa Semanten, Kecamatan Pacitan.  Dengan berbagai pertimbangan salah satunya sering terkena banjir, akhirnya dipindah ke Desa Tremas, Kecamatan Arjosari dan hingga kini masih tetap istiqomah sebagai pusat peradaban keilmuan.

Selain pendiri Pesantren Tremas, K.H. Abdul Manan Dipomenggolo juga peretas jejaring  ulama-ulama nusantara. Saat wafat K.H. Abdul Manan dimakamkan di tanah kelahiran tepatnya di Sarean Gedhe Desa Semanten, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan.

Baca Juga  Penemuan Tujuh Jenazah di Kali Bekasi: Dugaan Korban Tawuran Masih Diselidiki