Faktor-Faktor Penyebab Darah Tinggi yang Perlu Diketahui
PRABANGKARANEWS || Darah tinggi, atau hipertensi, dapat dipicu oleh berbagai faktor yang saling berhubungan. Berikut adalah beberapa penyebab umum yang meningkatkan risiko seseorang mengalami kondisi ini:
- Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol Zat kimia dalam tembakau dapat menyempitkan pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah dan beban pada jantung. Baik perokok aktif maupun pasif berisiko mengalami efek ini.
- Kurangnya Aktivitas Fisik Jarang berolahraga dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dan kecenderungan obesitas, membuat jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko darah tinggi.
- Faktor Keturunan Memiliki riwayat keluarga dengan darah tinggi dapat meningkatkan risiko Anda mengalaminya, kemungkinan karena faktor genetik.
- Penuaan Seiring bertambahnya usia, organ dan pembuluh darah mengalami perubahan yang mempengaruhi fungsi ginjal dan keseimbangan garam serta cairan dalam tubuh, berpotensi menyebabkan hipertensi.
- Pola Makan Tidak Sehat Konsumsi makanan tinggi garam, lemak, dan kolesterol, serta kekurangan makanan kaya kalium seperti bayam dan kacang-kacangan, dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.
- Obesitas Berat badan berlebih memaksa jantung memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh, meningkatkan tekanan dalam pembuluh darah dan risiko darah tinggi.
- Stres dan Kualitas Tidur Buruk Stres, kecemasan, dan kurang tidur dapat meningkatkan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang berkontribusi pada hipertensi.
Tekanan Darah Tinggi Sekunder Hipertensi sekunder adalah jenis tekanan darah tinggi yang disebabkan oleh kondisi medis lain, seperti:
- Penyakit ginjal
- Diabetes
- Gangguan hormon, seperti gangguan tiroid
- Sleep apnea
- Penyakit jantung bawaan
- Obesitas
- Tumor otak atau kelenjar adrenal
Memahami berbagai faktor ini dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan tekanan darah tinggi.