Kolonel (Pur) Wahyu Saptono Hadi, Kerabat SBY, Ramaikan Pilbup Pacitan 2024

PRABANGKARANEWS || Berita ini menyoroti dinamika Pilkada Pacitan 2024 yang semakin menarik dengan kehadiran Kolonel (Pur) Wahyu Saptono Hadi, seorang kerabat dekat Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Wahyu, yang berasal dari Desa Gembong, Kecamatan Arjosari, Pacitan, maju sebagai calon wakil bupati bersama Ronny Wahyono sebagai calon bupati. Mereka diusung oleh koalisi PPP, PKS, dan NasDem.
Ronny Wahyono mengakui adanya hubungan kekerabatan antara Wahyu dan SBY, namun menegaskan bahwa hal ini tidak menjadi hambatan dalam pencalonan mereka. Mereka bahkan telah meminta restu kepada SBY sebelum memutuskan untuk maju bersama. SBY juga menyampaikan pesan penting mengenai pentingnya persatuan dalam membangun Pacitan.
Wahyu menegaskan bahwa dirinya dan Ronny tidak sekadar tampil sebagai boneka politik, melainkan dengan tujuan nyata membawa perubahan positif bagi Pacitan. Sebagai purnawirawan TNI dan dokter hewan yang sering turun ke lapangan, Wahyu memahami kebutuhan masyarakat Pacitan. Mereka yakin bahwa persaingan dengan pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Golkar akan mendorong demokratisasi yang lebih baik di Pacitan.

Dalam pernyataannya, Wahyu mengungkapkan komitmen mereka untuk berkompetisi secara sehat dengan visi dan misi yang jelas demi kemajuan Pacitan. Dukungan masyarakat dan kedekatannya dengan figur besar seperti SBY menjadi dorongan kuat untuk mewujudkan aspirasi mereka.
Wahyu memulai pendidikannya di SD Negeri Gembong, Pacitan, dan lulus pada 1976. Ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Pacitan, lulus pada 1982, dan kemudian ke SMA Negeri 1 Pacitan, selesai pada 1985. Setelah SMA, Wahyu menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya dan meraih gelar sarjana pada 1992.
Di tengah karier militernya, ia juga berhasil menyelesaikan program Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia (UI) pada 2008, memperkuat keahliannya di bidang kesehatan masyarakat.
RAMAH (Ronny Wahyu Amanah): Bangun Deso dan Kota
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pacitan, Ronny Wahyono dan Kolonel (Pur) Wahyu Saptono Hadi, hadir dengan slogan “RAMAH” yang berarti Ronny Wahyu Amanah. Mereka membawa visi untuk membangun Pacitan secara berimbang, mencakup desa dan kota, dengan pendekatan yang mengedepankan kebersamaan, transparansi, dan pelayanan terbaik untuk masyarakat.
RAMAH tidak sekadar menjadi simbol, tetapi mencerminkan komitmen mereka dalam mengedepankan nilai-nilai amanah, partisipatif, dan inklusif dalam pemerintahan. Dengan menggabungkan pengalaman Ronny di dunia politik dan pengabdian Wahyu sebagai purnawirawan TNI serta ahli kesehatan masyarakat, mereka bertekad untuk menghadirkan solusi yang tepat guna mengatasi berbagai tantangan, seperti peningkatan infrastruktur, pelayanan kesehatan, pendidikan, serta pemberdayaan ekonomi lokal.
Membangun desa dan kota dengan konsep RAMAH berarti tidak ada wilayah yang tertinggal dalam pembangunan. Pasangan Ronny-Wahyu berencana memperkuat aksesibilitas antara desa dan kota dengan memperbaiki infrastruktur jalan, memperluas layanan internet, dan meningkatkan fasilitas umum seperti pusat kesehatan, pendidikan, dan pasar tradisional.
Mereka juga fokus pada pemberdayaan masyarakat desa melalui pelatihan kewirausahaan, optimalisasi sektor pertanian, dan pengembangan pariwisata lokal untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Di kota, Ronny-Wahyu berkomitmen meningkatkan kualitas layanan publik dan menciptakan iklim usaha yang lebih baik agar Pacitan dapat berkembang menjadi kota yang modern, berdaya saing, namun tetap mempertahankan nilai-nilai lokal yang menjadi identitas masyarakat.