Deklarasi dan Pertarungan Strategi: Ronny vs Aji Setelah Penetapan Nomor Urut di Pilkada Pacitan 2024
PACITAN (PRABANGKARANEWS) – Setelah penetapan nomor urut oleh KPUD Pacitan, pasangan Aji Gagarin yang memperoleh nomor urut 2 mengalami kejutan. Empat partai non-parlemen, yaitu Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Buruh, dan Partai Garuda, mencabut dukungan mereka dari Aji dan memilih untuk mendukung pasangan nomor urut 1, Ronny Wahyono dan Wahyu Saptono Hadi.
Moh Saptono, Selasa (24/9/24) seorang aktivis, kepada jurnalis Prabangkaranews mengomentari situasi ini dengan menyindir komunikasi Aji yang kurang baik dengan pimpinan partai. Terbukti Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Buruh, dan Partai Garuda mencabut dukungan. Walaupun hanya partai non parlemen hal ini menjadi bukti.
Nur Suhud, pengurus DPP PDIP Perjuangan, mengungkapkan bahwa banyak ASN yang diam-diam menginginkan perubahan dan mendukung pasangan nomor urut 1. Perubahan menjadi lebih baik untuk masa depan Pacitan.
Ir. Adi Prasetyo, tokoh dari Pacitan, menyatakan bahwa mesin politik Aji belum bergerak maksimal, sementara pasangan Ronny unggul dalam eksposur media. Meski begitu, Aji tetap memiliki dukungan kuat dari 21 anggota DPRD dan menargetkan 80% suara. Agaknya mereka menyimpan strategi rahasia. Saya pikir kata kuncinya ada di Cikeas.
Sementara itu, Rohmat biasa disebut Panembahan RohsoJati, seorang tokoh dengan pandangan mendalam, menilai bahwa karena kedua calon adalah kader terbaik Demokrat dan kerabat dekat SBY, SBY mungkin memberikan pesan penting terkait masa depan Pacitan dalam kontestasi ini.
“Jika pertarungan kontestasi itu alami, bisa saja SBY punya pesan. ‘Masak Pacitan yang menjadi outlet dan marwah Demokrat, kok malah menjadi daerah termiskin ?, tutup Rohmat.