Menu Baru Rumah Makan “Janenake” Rahang Tuna Bakar dan Sop Iga Tuna , Pantai Pancer Door, Pacitan, Jawa Timur
PACITAN, PRABANGKARANEWS || Rumah Makan Janenake yang terletak di Pantai Pancer Door, Pacitan, menawarkan sensasi kuliner yang menggugah selera dengan hidangan andalan mereka, yaitu rahang dan iga tuna asli Pacitan. Kehadiran sejumlah tokoh akademisi seperti Prof. Maryono, Dr. Agoes Hendriyanto beserta ibu, Saptanto Hari Wibowo, M.Hum beserta ibu, serta Sri Iriyanti, M.Pd, Staff RTSP Puwanto dkk, semakin mengukuhkan reputasi rumah makan ini sebagai destinasi kuliner yang patut dicoba. Mamat, pemilik Janenake, merasa tersanjung dengan kehadiran mereka yang ingin mencicipi kreasi menu yang memanfaatkan kekayaan hasil laut Pacitan.
Rahang tuna bakar di Rumah Makan Janenake disajikan dengan bumbu rempah yang meresap sempurna hingga ke dalam dagingnya. Tekstur rahang tuna yang kenyal namun empuk, memberikan pengalaman makan yang kaya akan rasa. Bumbu yang digunakan terasa pas, tidak terlalu kuat, namun cukup untuk memperkuat karakter rasa tuna. Sensasi gurih dari lemak rahang tuna berpadu dengan rasa manis alami ikan, menciptakan kombinasi yang memanjakan lidah.
Tidak hanya rahang,sop iga tuna yang disajikan di sini juga memberikan cita rasa yang unik. Dimasak dengan metode panggang yang sempurna, iga tuna menghadirkan perpaduan antara tekstur daging yang lembut dan sedikit renyah di bagian luar. Rasa gurih yang dihasilkan dari proses pemanggangan memberikan tambahan dimensi rasa yang menarik. Iga tuna ini kemudian dilengkapi dengan bumbu kecap khas yang manis, sedikit pedas, dan sedikit asam, menghasilkan perpaduan rasa yang harmonis.
Pacitan yang dikenal dengan hasil tangkapan tuna melimpah, menjadi inspirasi bagi Mamat, pemilik Janenake, untuk menghadirkan menu rahang dan iga tuna. Kreativitas Mamat dalam memanfaatkan potensi lokal patut diacungi jempol. Dengan memilih tuna sebagai bahan utama, ia berhasil menghadirkan hidangan yang tidak hanya lezat, namun juga menawarkan pengalaman kuliner otentik yang kaya rasa. Pilihan menu ini juga menunjukkan keberanian Mamat untuk menampilkan sisi lain dari tuna yang jarang dieksplorasi oleh rumah makan lainnya.
Menu rahang tuna bakar dan sop iga tuna ini disajikan dengan pelengkap nasi hangat, sambal terasi yang pedas dan segar, serta lalapan sayuran segar. Kombinasi ini semakin menambah kenikmatan makan, dengan sambal yang pedas menyegarkan, memberikan kontras rasa dengan gurihnya ikan. Lalapan segar juga memberikan sentuhan yang menyeimbangkan rasa keseluruhan hidangan, menjadikannya hidangan yang seimbang dan memuaskan.
Atmosfer Rumah Makan Janenake yang terletak di tepi Pantai Pancer Door, memberikan nilai tambah tersendiri. Suasana yang nyaman, dengan pemandangan laut yang indah, membuat pengalaman makan menjadi lebih menyenangkan. Angin laut yang sejuk, dikombinasikan dengan aroma masakan yang menggoda, menjadikan setiap kunjungan ke Janenake terasa istimewa.
Pelayanan di Janenake juga patut diapresiasi. Staf yang ramah dan sigap, membuat para tamu merasa dihargai dan dilayani dengan baik. Mamat, sebagai pemilik, sering kali turun langsung untuk memastikan kepuasan pelanggan, memberikan sentuhan personal yang membuat pengunjung merasa lebih dekat dengan suasana rumah makan ini.
Secara keseluruhan, rahang dan iga tuna di Rumah Makan Janenake adalah hidangan yang wajib dicoba bagi pecinta kuliner yang berkunjung ke Pacitan. Dengan bahan-bahan segar, teknik memasak yang tepat, dan paduan rasa yang menarik, hidangan ini mampu menghadirkan pengalaman makan yang berkesan. Rumah Makan Janenake tidak hanya menawarkan makanan lezat, tetapi juga mempromosikan kekayaan laut Pacitan dengan cara yang kreatif dan autentik.
Dengan keunikan menu seperti Tuna Bakar dan Sop Iga Tuna, Rumah Makan “Janenake” berharap dapat menarik minat wisatawan dari luar kota untuk datang ke Pacitan. Wisatawan akan diperlakukan layaknya pahlawan yang berbelanja kuliner sambil menikmati keindahan laut selatan.
Slogan “From Hore to Hero” mengandung makna bahwa orang-orang yang datang dan bersenang-senang di Pacitan (“Hore”) sebenarnya adalah pahlawan (“Hero”) bagi ekonomi masyarakat setempat. Dengan menikmati berbagai destinasi wisata di Pacitan, wisatawan telah memberikan kontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
Mereka akan dimanjakan dengan pengalaman menikmati keindahan Pantai Pancer Door, termasuk tur menggunakan jip wisata dan kesempatan berbelanja di sekitar kawasan tersebut.
Mereka akan dimanjakan dengan pengalaman menikmati keindahan Pantai Pancer Door, termasuk tur menggunakan jip wisata dan kesempatan berbelanja di sekitar kawasan tersebut.
- Paket Jip Wisata dan Berbelanja 500 ribu saja untuk 4 orang dengan fasilitas: Jemput di Hotel/Rumah – Pantai Teleng Ria – Sunrise manis – Pantai Pancer Door – Sirkuit Intan Samudera – Foto di depan Museum SBY – Rumah Masa kecil SBY – 4 Voucher Belanja Pasar Minulyo – 4 Voucher Ikan Bakar @Paket Janenake 50 k – Antar ke Hotel / Rumah
- Paket 50K per Orang, dengan konsep “berapapun orangnya satu saja ikannya” Akan Bakar Besar-Gule Ikan – Sayur Janenake – Sambal Lalapan – Nasi dan Thiwul – Cumi Lada Hitam – Kerupuk – Air Mineral – Es Degan – Buah.
- Paket Beach nigh Feast JANENAKE dengan tarif 500 rb untuk 4 orang dengan fasilitas 2 Kamar AC Standart
- Paket Semalam di Pacitan 1,1 juta untuk 4 orang. Bermalam di Hotel Grand Bromo – Beach Night Feast – JIP WISATA- Pantai Teleng Ria- Sunrise Manis – Pancer Door – Sirkuit Intan Samudera – Foto di depan Museum SBY – Rumah Masa kecil SBY – 4 Voucher Belanja Pasar Minulyo.
Reservasi dan Informasi Hubungi: 0821 4281 1002 (Pak Mamat)