Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengemukakan pemkab melakukan evaluasi layanan kesehatan di tingkat puskesmas. Langkah ini dilakukan untuk memastikan kinerja tenaga kesehatan dan mutu layanan yang diberikan kepada masyarakat.
“Pemerintah punya kewajiban melayani kebutuhan dasar. Kalau itu kesehatan ada tenaga kesehatan yang tidak mau melayani dengan ramah, kami evaluasi,” kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Kediri, Senin (16/9/24) dilansir dari Antaranews.
Bupati mengadakan dialog dengan warga di Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri terkait aduan masyarakat.
Ia mengatakan pihaknya mendapatkan aduan langsung dari RT terkait dengan layanan puskesmas, yang dinilai mengecewakan masyarakat.
Perangkat desa sulit untuk membantu masyarakat yang membutuhkan fasilitas rujukan, hanya saja keluarga pasien yang sakit tidak ikut serta. Padahal, surat rujukan tersebut sangat dibutuhkan untuk pengobatan pasien tersebut.
Pihaknya menyayangkan petugas puskesmas yang tidak mendatangi rumah warga yang sakit guna memastikan surat rujukan itu dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Ia juga menindaklanjuti aduan tersebut dengan koordinasi lewat instansi terkait, meminta agar layanan di puskesmas bisa lebih dimaksimalkan lagi dan dimudahkan bagi masyarakat yang ingin mendapatkan surat rujukan untuk pengobatan.
“Akan kami evaluasi,” kata dia.
Sebelumnya, Bupati juga menerima banyaknya laporan mengenai pelayanan yang ada di puskesmas, baik melalui aplikasi Halo Mas Bup maupun media sosial. Laporan itu beragam.
Di Kabupaten Kediri, terdapat 37 Puskesmas yang tersebar di seluruh wilayah itu. Terdapat 10 puskesmas yang dilakukan rehabilitasi pada 2023, sebab kondisi bangunan sudah masuk kategori tak layak.
Bupati mengatakan rehabilitasi puskesmas itu dilakukan sebagai upaya menjaga kualitas prasarana fasilitas kesehatan tingkat pertama.
Selain fasilitas puskesmas yang harus ditingkatkan agar lebih memadahi, Bupati juga meminta agar petugas selalu ramah saat memberikan pelayanan, sebab hal tersebut menjadi faktor yang mempengaruhi masyarakat datang ke puskesmas.
Salah satu RT di Desa Ringinsari, Kecamatan Kandat, Kabupaten Kediri Hadi Wiyono mengeluhkan kepada Bupati Kediri terkait dengan sulitnya mendapatkan surat rujukan untuk warganya.
“Untuk mendapatkan surat rujukan susah,” kata Hadi.
Hadi juga menyampaikan bahwa dalam satu kasus ada warganya yang meminta surat rujukan. Hanya saja, keluarga yang sakit tidak bisa ikut ke puskesmas, sehingga pihak puskesmas tidak memberikan surat rujukan yang diminta.
“Itu katanya kalau pasien tidak dirawat tidak bisa,” katanya.