Disnakkeswan Pasuruan Distribusikan 7.000 Dosis Vaksin PMK untuk Tekan Penyebaran di Wilayah Terdampak

Disnakkeswan Pasuruan Distribusikan 7.000 Dosis Vaksin PMK untuk Tekan Penyebaran di Wilayah Terdampak
SHARE

PASURUAN (PRABANGKARANEWS) – Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, telah menerima 7.000 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang akan didistribusikan kepada peternak sapi di wilayah tersebut. Kepala Disnakkeswan Pasuruan, Ainur Alfiyah, menyatakan bahwa vaksinasi akan dilakukan hingga 30 Januari mendatang.

Alfiyah menjelaskan bahwa vaksinasi akan difokuskan pada daerah dengan sebaran kasus PMK tertinggi, yaitu di Kecamatan Prigen dan Kecamatan Grati. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 176 kasus PMK, dengan tujuh kematian sapi tercatat di Kecamatan Grati. Belum ada laporan sapi perah yang terinfeksi PMK, dilansir dari Antaranews Jum’at (17/1/25).

Untuk mengurangi risiko pencampuran, sapi yang telah divaksin akan diberi tanda khusus. Alfiyah menekankan pentingnya pelaksanaan vaksinasi segera agar tidak mengganggu pasokan sapi potong menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Peternak juga diimbau untuk mengisolasi ternak yang sakit dan menjaga kebersihan kandang.

Baca Juga  Desain Istana IKN Dipresentasikan Nyoman Nuarta Dihadapan Presiden Jokowi

Disnakkeswan Pasuruan tidak hanya memberikan vaksin tetapi juga siap menyediakan pengobatan bagi sapi yang sakit, termasuk antibiotik, vitamin, dan obat-obatan lainnya. Selain itu, Pemkab Pasuruan akan menutup sementara seluruh pasar hewan dari 16 hingga 29 Januari untuk menekan penyebaran PMK, terutama dari hewan ternak yang berasal dari luar daerah.  (Fahmi Alfian / Antaranews)