Griya Pidera Jetak Tulakan: Menjaga dan Melestarikan Bahasa serta Budaya Jawa

Griya Pidera Jetak Tulakan: Menjaga dan Melestarikan Bahasa serta Budaya Jawa
SHARE

PACITAN (PRABANGKARANEWS) – Di tengah kekhawatiran terhadap makin tergerusnya budaya dan bahasa Jawa, khususnya di Pacitan, Griya Pidera Jetak Tulakan hadir dengan visi besar melestarikan warisan adiluhung ini. Didirikan oleh Bambang Slamet Riyadi, S.Pd., yang dikenal dengan nama Mas Bambang Pidera, tempat ini berkomitmen membekali generasi muda dan masyarakat untuk kembali mencintai tradisi leluhur. Keprihatinan mendalam terhadap ungkapan “Wong Jawa Ilang Jawane” menjadi motivasi utama bagi pendirian Griya Pidera, yang berlokasi strategis di Jalan Penthung-Lorog KM 09, depan Balai Desa Jetak, Tulakan, Pacitan.

Griya Pidera menawarkan berbagai program pembelajaran yang mencakup pelatihan menjadi MC (modern, formal, maupun tradisional), belajar berpidato dalam bahasa Jawa (sesorah), hingga pelatihan olah vokal atau nembang. Program-program ini terbuka untuk semua lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak TK hingga mahasiswa dan masyarakat umum. Dengan tenaga pendidik profesional dan biaya yang terjangkau, Griya Pidera menyediakan ruang pembelajaran yang mendukung pengembangan bakat sekaligus memperkuat kecintaan terhadap bahasa dan budaya Jawa.

Baca Juga  Progres Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika

Pendirian Griya Pidera tidak semata-mata berorientasi pada komersialisasi, tetapi lebih dilandasi niat luhur untuk melestarikan budaya. Mas Bambang Pidera ingin memastikan bahwa generasi muda Pacitan memiliki fondasi yang kuat dalam memahami dan menjaga tradisi mereka. Dengan belajar seni berbicara, bernyanyi, dan bertutur dalam bahasa Jawa, generasi ini diharapkan tetap memiliki akar budaya yang kokoh di tengah tantangan globalisasi.

Griya Pidera juga dilengkapi dengan fasilitas seperti Papan Pasinaon Sesorah MC Tradisi Modern lan Nembang serta Pidera Musica Studio Record. Fasilitas ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan menyenangkan. Dengan suasana belajar yang mendukung, peserta didik tidak hanya mendapatkan ilmu tetapi juga semangat untuk terus mencintai bahasa dan budaya Jawa.

Baca Juga  Update Covid-19 Indonesia: per 13 April 2020 Jam 12.00 WIB

Harapan besar yang diusung oleh Griya Pidera adalah mencetak generasi yang mampu menjaga adab berbicara, bertutur, dan bermasyarakat. Sebab, adab yang luhur terlahir dari jiwa yang tetap terhubung dengan budaya. Melalui program-programnya, Griya Pidera ingin memastikan bahwa tradisi Jawa tetap hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang, menjadikannya bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Pacitan.