Potensi Kenaikan Uang Kuliah akibat Efisiensi Anggaran Pemerintah

Potensi Kenaikan Uang Kuliah akibat Efisiensi Anggaran Pemerintah
SHARE

PRABANGKARANEWS || Menteri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi, dan Sains (Kemdiktisaintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menyatakan bahwa efisiensi anggaran pemerintah dapat berdampak pada kenaikan uang kuliah di perguruan tinggi.

Dalam pemaparannya pada Rabu (12/2), Satryo menjelaskan bahwa sejumlah anggaran bantuan operasional untuk perguruan tinggi menjadi sasaran efisiensi, termasuk Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) yang mengalami pemangkasan hingga 50 persen dari pagu awal sebesar Rp 6,018 triliun.

Ia menambahkan bahwa pemotongan ini berpotensi membuat perguruan tinggi mencari sumber pendanaan lain untuk pengembangan institusi. Jika opsi lain tidak tersedia, maka kemungkinan besar biaya kuliah akan mengalami kenaikan guna menutupi kebutuhan operasional, dilansir dari Antaranews kamis (13/2/25).

Baca Juga  Pantai Watukarung Pacitan Antisipasi Pengunjung Liburan Natal dan Tahun Baru

Secara keseluruhan, Kementerian Keuangan mengajukan efisiensi anggaran Kemdiktisaintek sebesar Rp 14,3 triliun. Namun, Satryo berharap agar angka tersebut dapat dikurangi menjadi Rp 6,78 triliun agar kegiatan di lingkungan Kemdiktisaintek tetap berjalan optimal. (Sean Filo Muhamad/Antaranews).