Dugaan Pemerkosaan oleh Oknum Polisi di Ruang Tahanan Mapolres Pacitan, Polda Jatim Minta Maaf dan Janji Proses Tegas

Dugaan Pemerkosaan oleh Oknum Polisi di Ruang Tahanan Mapolres Pacitan, Polda Jatim Minta Maaf dan Janji Proses Tegas
SHARE

PRABANGKARANEWS, Pacitan – Citra kepolisian kembali tercoreng. Seorang oknum polisi di Polres Pacitan, Aiptu LC, diduga melakukan tindakan tak terpuji terhadap seorang tahanan wanita berinisial PW (21), yang berasal dari Jawa Tengah. Tindakan pelecehan berat mengguncang kepercayaan publik.

Peristiwa memilukan itu terjadi di dalam ruang tahanan Mapolres Pacitan, terjadi 3 kali  antara tanggal 4 hingga 6 April 2025. Alih-alih melindungi dan menegakkan hukum, sang oknum justru diduga menyalahgunakan kekuasaannya dengan cara yang sangat tidak manusiawi.

Aiptu LC, yang saat itu menjabat sebagai Pejabat Sementara Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti), kini telah dicopot dari jabatannya. Penonaktifan dilakukan sejak lebih dari sepekan lalu. Saat ini, ia tengah ditahan di tempat khusus milik Bidang Propam Polda Jawa Timur untuk menjalani proses pemeriksaan intensif.

Baca Juga  Motif Tersangka Penipuan Rekrutmen Pekerja Bank BNI, Terancam Kurungan 12 Tahun

“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat atas peristiwa ini. Ini adalah pelanggaran berat yang tidak hanya mencoreng institusi, tetapi juga menyayat rasa keadilan,” ujar Kombes Pol Jules Abraham Abast, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, dilansir dari Antaranews Selasa (22/4/25).

Pihak Polda Jatim menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap tindakan pelecehan, apalagi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. Proses hukum dan etik terhadap Aiptu LC dipastikan akan berjalan secara transparan dan tegas.

Kasus ini menjadi pengingat keras bahwa institusi hukum harus bersih dari oknum yang menyalahgunakan wewenangnya. Di saat masyarakat mendambakan keadilan, siapa pun yang berkhianat terhadap tanggung jawab dan sumpah jabatannya, harus siap menerima konsekuensinya. (Willi Irawan / Antaranews).

Baca Juga  Museum Ullen Sentalu: Membangkitkan Warisan Budaya Keluarga Haryono dari Kaki Gunung Merapi