Iseng yang Menjerat: Ketika Privasi Dilanggar di Tempat yang Seharusnya Aman

Iseng yang Menjerat: Ketika Privasi Dilanggar di Tempat yang Seharusnya Aman
SHARE

PRABANGKARANEWS – Di balik dinding tipis sebuah indekos di kawasan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, rasa aman seorang mahasiswi seketika sirna. Hari itu, Selasa, 15 April, SSS (22) tak pernah menyangka bahwa aktivitas mandinya diam-diam direkam oleh seseorang yang tinggal di bawah atap yang sama.

Pelaku, seorang dokter gigi berinisial MAES (39), mengaku melakukan aksinya hanya karena “iseng” setelah mendengar suara air mengalir dari kamar mandi. Namun, menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhammad Firdaus, keisengan itu telah berubah menjadi pelanggaran serius atas privasi seseorang.

“Kami mendalami motif pelaku. Untuk saat ini, ia mengaku melakukannya karena iseng,” ujar Firdaus dalam keterangannya, dilansir dari Antaranews Selasa (22/4/25).

Baca Juga  Prestasi Gemilang Kabupaten Pacitan: Raih Penghargaan Sistem Merit dan Kualitas Pengisian JPT 'Baik' dari KASN

Peristiwa ini memunculkan pertanyaan besar: seberapa amankah ruang privat kita saat ini? Apalagi jika tempat tinggal bersama, seperti indekos, yang semestinya menjadi ruang aman dan nyaman justru menjadi lokasi terjadinya kekerasan berbasis gender secara digital.

Kini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh kepolisian. Masyarakat diimbau untuk terus waspada dan berani melaporkan jika mengalami atau menyaksikan tindakan serupa. Sebab, pelanggaran privasi bukan sekadar keisengan—ia adalah bentuk kekerasan yang nyata dan tak bisa ditoleransi. ( Khaerul Izan / Antaranews).