GMNI Pacitan Dorong Regenerasi Petani Lewat Forum Ngaji Tani di Desa Gasang

GMNI Pacitan Dorong Regenerasi Petani Lewat Forum Ngaji Tani di Desa Gasang
DPC GMNI Pacitan menggelar kegiatan Ngaji Tani bertema “Regenerasi Petani: Membaca Krisis dan Harapan Swasembada” di Balai Desa Gasang
SHARE

PRABANGKARANEWS, Pacitan  — Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Pacitan menggelar kegiatan Ngaji Tani bertema “Regenerasi Petani: Membaca Krisis dan Harapan Swasembada” di Balai Desa Gasang, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, pada Sabtu (04/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perangkat desa, pemuda, karang taruna, serta para pegiat pertanian yang dengan antusias mengikuti jalannya diskusi.

Dalam kesempatan itu, narasumber Edi Banteng menekankan pentingnya regenerasi petani di tengah tantangan krisis pangan dan upaya mewujudkan swasembada. Ia menilai bahwa generasi muda perlu diberdayakan agar mampu mengambil peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan nasional.

“Untuk mencapai swasembada pangan dibutuhkan dua hal mendasar: membangun kualitas diri dan memperkuat kapasitas diri. Keduanya menjadi bekal bagi generasi muda agar mandiri dan kreatif dalam mengelola potensi pertanian,” jelas Edi di hadapan peserta.

Baca Juga  Bakti Sutopo Resmi Ditetapkan sebagai Ketua STKIP PGRI Pacitan Periode 2025-2029

Ia juga menambahkan bahwa sektor pertanian merupakan fondasi utama bagi masa depan bangsa, sehingga regenerasi petani harus disertai kesadaran bahwa bertani adalah bagian dari perjuangan menjaga kedaulatan pangan.

Sementara itu, Kepala Desa Gasang, Saswito, mengapresiasi inisiatif GMNI Pacitan. Ia menilai kegiatan Ngaji Tani sejalan dengan arah pembangunan desa yang menitikberatkan pada penguatan sektor pertanian.

“Kegiatan ini sangat positif. Apa yang dilakukan teman-teman GMNI sejalan dengan visi kami di Desa Gasang. Kami mendukung penuh regenerasi petani dan meyakini bahwa peran pemuda dalam bidang ini sangat penting,” ungkap Saswito.

Melalui forum Ngaji Tani ini, diharapkan muncul semangat baru di kalangan pemuda untuk menekuni dunia pertanian, belajar, dan berinovasi demi terwujudnya kemandirian dan kedaulatan pangan di tingkat lokal maupun nasional.

Baca Juga  Bakti Satgas Yonif 133/YS Lancarkan Akses Transfortasi Warga di Wiltas RI-Malaysia