Enam Gerakan Pokok Kethek Ogleng Pacitan Sebagai Identitas Kethek Ogleng Asli Pacitan

Enam Gerakan Pokok Kethek Ogleng Pacitan Sebagai Identitas Kethek Ogleng Asli Pacitan
SHARE

Prabangkaranews.com – Pacitan- Kethek Ogleng diciptakan Sukiman di Desa Tokawi Kabupaten Pacitan Propinsi Jawa Timur tahun 1962.  Kethek Ogleng merupakan seni pertunjukan rakyat hasil imitasi dari gerakan kera hasil pengamatan di Kebon Binatang Sriwedari Surakarta.  Gerakan hasil ciptaan Sukiman sangat identik dengan kondisi sosial budaya Tokawi Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Indonesia.

Sukiman tertarik membuat imitasi enam gerakan kera diawali saat melihat kera yang sedang bermain-main di antara dahan pohon yang rindang saat itu.  Menurut Sukiman, ” pertunjukan Kethek Ogleng Pacitan dengan durasi 7 menit, 20 menit, maupun 40 menit jangan sampai meninggalkan gerakan pokok tari Kethek Ogleng dan gendhing glangsaran yang menjadi ciri khasnya. 

Buku Acuan Gerakan Pokok Kethek Ogleng Pacitan

Sukiman merasa senang jika banyak pihak membuat tarian kontemporer Kethek Ogleng yang disesuaikan dengan masa kini sehingga akan menjadikannya sebagai pertunjukan yang menarik dan unik asal tidak meninggalkan gerakan pokok seni Kethek Ogleng darinya.

Baca Juga  2.576 Sertifikat Tanah Dibagikan Presiden Jokowi Kepada Rakyat Bireuen, Aceh

Untuk legalitas berkaitan dengan Hak Cipta dan Hak paten, mohon sebelum dipublikasikan lihat dulu di laman resmi. https://pdki-indonesia.dgip.go.id/ apakah benar atau tidak disebabkan bisa menyebarkan berita tidak benar.

Baca juga: Hak Cipta Gerakan Pokok Kethek Ogleng

Seni Kethek Ogleng  dengan ciri khas keunikan seni pertunjukan rakyat yang terpengaruh dari budaya Mataraman sebagai identitas buadaya Pacitan dan kebanggaan Budaya Pacitan.  Kethek Ogleng dengan bersinergi dengan berbagai bidang  untuk memunculkan ide kreatif yang berkaitan dengan ekonomi kreatif.

Identitas Budaya

Identitas  dapat didefinisikan sebagai karakter khusus yang dimiliki oleh individu tertentu, atau dibagikan oleh semua anggota kategori sosial atau grup tertentu. Menurut Rummens (1993, 157–159), istilah tersebut berasal dari kata Perancis identité yang menemukan akar linguistiknya dalam kata benda identitas berasal dari kata latin, tatis  merupakan kata sifat yang berarti sama. Identitas  membedakan antara individu dengan beberapa ciri khas, memungkinkan kita untuk membedakannya dengan mudah dari  orang lain (Mveng, 1985). Identitas budaya merupakan ciri khas yang membedakan antara budaya satu dengan lainnya. Identitas  budaya   menekankan keunikan, yang  tidak membingungkan atau menyederhanakan   ciri  khas budaya.  

Baca Juga  Rektor UGM Panut Mulyono Panen Raya Benih Padi Varietas Unggul Inpari-42
Diskusi Kebudayaan Di Fakultas Budaya Universitas Brawijaya Malang

Konsep antropologis dari identitas telah dibangun dari waktu ke waktu dan diperkaya dengan studi tentang hubungan antaretnis, perbatasan etnis dan etnis. Budaya dan bangsa telah menjadi sebuah gagasan teoritis yang sangat kompleks dengan sejarah panjang, telah lama berurusan dengan entitas heterogen dan konflik.  

Pencipta Tari kethek Ogleng Sukiman / Sutiman

Oleh sebab itu hubungan antara budaya dan identitas menyinggung analitis aspek yang berbeda dari proses sosial, hubungan antara kedua dapat diandaikan diperlukan untuk menganalisis budaya aspek dan identitary secara terpisah (Alejandro Grimson, 210: 61). Perbedaan konseptual yang tepat antara budaya dan identitas merupakan prasyarat penting untuk menganalisis proses-proses sosial, telah dibangun dari waktu ke waktu dan diperkaya dengan studi tentang hubungan antaretnis, etnis diperbatasan dan etnis itu sendiri (Alejandro Grimson. 2010).

Baca Juga  Antara Doa dan Cinta: Sebuah Perjalanan Menuju Impian Ibuk

 Identitas budaya terdiri dari perasaan memiliki, nilai-nilai, dan sikap terhadap kelompok atau kelompok budaya sendiri,  (Phinney, et. al., 2001), dan itu terkait dengan penyesuaian psikologis yang lebih baik, termasuk kesejahteraan, dan penyesuaian sekolah, termasuk sikap yang terkait dengan sekolah, dari kaum muda budaya minoritas (Rivas Drake, dkk., 2014).

Identitas budaya adalah warisan budaya dan ekologi dari suatu bangsa dan negara.  Identitas budaya akan mempelajari tentang kesatuan budaya yang berkaitan dengan kreativitas, dinamisme, kekayaan imajinasi rakyat, serta produktivitas. Identitas budaya bukan untuk membentuk budaya mayoritas yang mendominasi minoritas namun pada bentuk kebersamaan untuk menuju kebahagian dan kesejahteraan.