Pertemuan Dua Hati karya Nh. Dini Angkatan 1950-an

Prabangkaranews.com – Buku fiksi berupa novel dengan tema pendidikan yang berjudul “Pertemuan Dua Hati” ini adalah karya dari Nurhayati Srihardini atau yang lebih dikenal sebagai Nh. Dini. Dalam novel ini memiliki dua tokoh penting yaitu Bu Suci (sebagai guru SD) dan Waskito (sebagai murid) serta memiliki tokoh pembantu yaitu suami Bu Suci, 3 anaknya, kepala sekolah, uwak, nenek Waskito dan budhe Waskito.
Novel ini memiliki alur maju juga dengan sudut pandang orang pertama sebagai tokoh utama (Bu Suci). Novel ini juga memiliki tiga latar tempat yaitu sekolah, rumah Bu Suci dan rumah nenek Waskito. Adanya penggambaran nilai-nilai budaya di Indonesia dengan latar belakang novel. Hal ini yang merupakan ciri khas angkatan 1950.
Pada hari-hari pertamanya Bu Suci tidak mengalami kendala dalam melakukan kegiatan sekolah maupun di rumah tangganya. Tapi, memasuki hari keempat Bu Suci mempunyai murid yang bernama Waskito yang dikenal sebagai “anak yang sukar” yang saat itu belum juga datang ke kelas.
Setelah satu bulan berlalu, akhirnya dengan keuletan dari Bu Suci dalam membimbing Waskito, kini Waskito tidak lagi menjadi “anak yang sukar”. Kini Waskito menjadi anak yang baik, nilai rapornya pun berisi angka-angka yang normal. Bahkan pada akhir tahun pelajaran, Waskito naik kelas.
Dari sinopsis diatas perlu kita petik beberapa amanat seperti jangan menilai orang hanya dari sisi buruknya saja dan jangan suka meremehkan orang lain. Penggambaran sosial budaya masyarakat Indonesia. Kelebihan buku
Nh. Dini menyajikan ceritanya sangat rapi dan terarah dengan alur yang jelas, bahasa yang mudah dipahami, dari sisi fisik bukunya, covernya terlihat menarik, dan novel ini juga memiliki beberapa pesan penting yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga karya sastra ini masuk ke angkatan 1950.
Penulis: Elzza
Publisher: Prabangkaranews Media Group