Salah Asuhan Karya Sastra Balai Pustaka

Salah Asuhan Karya Sastra Balai Pustaka
SHARE

Prabangkaranews.com- Novel yang berjudul “Salah Asuhan” karya Abdoel Moeis termasuk dalam karya sastra periode Balai Pustaka. Karya sastra pada periode ini ditandai dengan ciri-ciri, yaitu :

  • Menggunakan bahasa Indonesia yang masih terpengaruh bahasa Melayu
    • Persoalan yang diangkat persoalan adat kedaerahan dan kawin paksa
    • Dipengaruhi kehidupan tradisi sastra daerah/lokal
    • Cerita yang diangkat seputar romantisme.

Cerita dalam novel “Salah Asuhan” ini bertemakan sosial budaya dan keluarga. Dalam novel ini menceritakan ambisi seorang laki-laki yang bernama Hanafi yang mencintai seorang wanita yang berbeda adat dan agama, menunjukkan bahwa novel ini mengangkat persoalan adat kedaerahan dan kehidupan suatu tradisi.

Dalam novel ini juga mengangkat persoalan kawin paksa yang ditunjukkan pada Ibu dari Hanafi memaksa Hanafi menikahi Rapiah, wanita yang tidak dicintai oleh Hanafi. Romantisme juga ditujukkan dalam novel tersebut pada kisah cinta dari Hanafi dengan wanita yang berbeda adat dan agama yaitu Corrie.

Baca Juga  Resensi Novel “Kerudung Merah Kirmizi” Novel Karya Remy Sylado

Mereka berdua bersahabat sejak kecil yang menimbulkan timbulnya perasaan cinta diantara keduanya namun terhalang oleh perbedaan adat dan agama.

Dari novel “Salah Asuhan” ini mengandung beberapa amanat seperti :

  1. Jalani kehidupan sesuai norma yang berlaku di masyarakat.
  2. Taati aturan-aturan yang ada dalam agama.
  3. Jangan semena-mena memperlakukan seorang istri dan anak.
  4. Harus senantiasa menghormati orang tua.
  5. Meskipun sudah berpendidikan tinggi, harus tetap menghargai orang lain.

Penulis: Ellza

Publisher: Prabangkaranews media Group