Idul Fitri 1441 H di Tengah Pandemi Covid-19

Idul Fitri 1441 H di Tengah Pandemi Covid-19
SHARE

Prabangkaranews.com – Pacitan – Alhamdulillah kita telah memasuki Puasa Hari ke 29 atau -2 H Hari Raya.  Tradisi bangsa masih nampak jelas yaitu membeli keperluan untuk menyambut Hari Raya idul Fitri 1441 H.  Masyarakat kita yang masih melestarikan kearifan lokal patut kita berikan apresiasi di tengah hantaman globalisasi yang merubah desa menjadi Desa Global.

Kearifan lokal cepat beradaptasi dengan perubahan lingkungan saat pandemi Covid-19.  Masyarakat masih bisa bertahan di tengah kondisi ekonomi yang sangat tertekan.  Masyarakat desa sudah terbiasa dengan kondisi kesederhanaan yang utama kebutuhan pokok. Tanaman pangan dapat tumbuh subur di sawah sebuah nikmat yang luar biasa dari Allah SWT di saat pandemi Covid-19.

Baca Juga  Sejahtera Secara Psikologis Modal Utama Lawan Corona

Suka cita lebaran dengan cepat beradaptasi dengan perkembangan lingkungan kita ditengah Pandemi Covid-19, salah satunya dengan silaturahmi secara digital.  Nikmati dengan keluarga kita di rumah.  Saling menguatkan dan berbagi di masa pandemi Covid-19.

Suka cita telah berhasil menjalankan Ibadah Puasa Ramadan, Sholat Tarawih, Tadarus Al Qur’an, dan ibadah lainnya.   Semoga menjadi bekal kita untuk menghadapi kehidupan di tengah Pandemi Covid-19 untuk selalu patuh dan tunduk kepada Allah SWT.

Kita bisa memanfaatkan media untuk hal-hal yang membuat seseorang merasa bahagia di Hari Raya Idul Fitri.  Bentuk ucapan selamat, membuat video yang menarik, memberikan saling motivasi, memberikan semangat, saling berbagi  salah satu cara kita untuk merayakan Idul Fitri 1441 H.

Baca Juga  Berkaca Kasus Mario Dandy dengan Gaya Hidup Hedon, Apa Pajak Buat Bayar Pejabat Negara?

Walaupun kita kehilangan konteks namun tak menjadi hal yang menghalangi silaturahmi kita.  Prangkaranews Media Group mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1441 H.  Mohon maaf segala kilaf.  Semoga kita semua dapat suka cita menyambut Hari Lebaran 1441 H. Saling menguatkan sebagai anak bangsa. (Redaksi/AHy)