Ngabuburit di Sekitar Perempatan Penceng Pacitan, Jawa Timur
Prabangkaranews.com – Pacitan – Puasa Ramadan memasuki hari ke 20, tepatnya hari Rabu (13.05.2020). Perempatan Penceng Pacitan begitu melegenda khususnya warga Asli Pacitan. Warga Pacitan yang saat ini tidak bisa mudik mungkin dengan melihat situasi terkini perempatan Penceng pacitan merasa terobati dengan suasana menjelang berbuka puasa.
Berdasarkan hasil wawancara kami dengan penjaga parkir disekitar Penceng, “keadaan seperti tidak ada Covid-19 telah berlangsung mulai empat hari yang lalu. Keadaan jalanan dan toko khususnya toko pakaian mulai dipadati oleh pembeli. Hal ini mungkin dampak positif khususnya warga Pacitan untuk keluar kota. Sehingga pada Bulan Ramadan biasanya belanja pakaian di luar kota sekarang mereka belanja keperluan lebaran di Pacitan.”
Ngabuburit atau mengabuburit adalah kegiatan menunggu azan magrib menjelang berbuka puasa pada waktu bulan Ramadan. Kegiatan ngabuburit dapat berupa banyak hal, seperti jalan-jalan, bermain, bercengkerama, mencari takjil gratis, mendatangi pasar kuliner atau menghabiskan waktu di taman.
Bapak pengasuh becak yang biasa mangkal di sekitar penceng, untuk puasa kali ini di tengah Pandemi Covid-19 sepi penumpang. Alhamdulillah banyak bantuan yang datang baik dari Pemda Pacitan maupun perorangan. Selain itu juga pada waktu berbuka banyak nasi bungkus yang disediakan oleh para dermawan. Sehingga Bulan Ramadan kali ini banyak hikmah dibaliknya.
“Selain itu juga jumlah kendaraan luar kota tidak nampak terlalu banyak, namun ada plat luar kota yang ada di jalan perempatan penceng. Mungkin pemiliknya orang Pacitan atau benar-benar dari luar kota. Mudik saat pandemi Covid-19 di larang Pemerintah. Mungkin bagi yang mempunyai niat mudik bisa menjadi gambaran untuk Hari ke 20 lebaran di perempatan penceng Pacitan, terlihat satu dua kendaraan minibus dengan plat luar kota.
“Sedangkan untuk yang berbelanja di salah satu swalayan di Pacitan terlihat belum ada penampakan Plat luar kota yang terparkir mulai empat hari yang lalu, ” jawab petugas parkir sambil berjualan kue.
Ngaburit di sekitar Perempatan Penceng Pacitan, terlihat sangat ramai lalu-lintas kendaraan baik roda dua maupun roda empat, seperti hari normal sebelum adanya Covid-19. Semoga Covid-19 segera berakhir dan berlalu. Amiin YRA (redaksi/AHy)