Update Covid-19 di Jatim: 115 Kasus Baru dan 17 Pasien Sembuh per 12 Mei 2020
Prabangkaranews.com – Surabaya – Berikut Update situasi Covid-19 di Jatim berdasarkan data yang tercatat di Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prop. Jatim. Masih ada penambahan yang tinggi dengan 115 kasus baru hari Senin (11/05/2020).
Jumlah total akumulasi sejak kasus pertama di Propinsi Jatim sebanyak 1.649 orang positif Covid-19. Dengan rincian 1.213 masih dirawat, dengan rincian dirawat di rumah berjumlah 312 kasus, di gedung 113 orang, dan 788 dirawat di Rumah Sakit Rujukan di Jatim. Pasien positip Covid-19 yang masih dalam perawatan prosentase mencapai 73,56 % dari 1.534 total positif Covid-19.
Jumlah pasien Covid-18 yang sembuh terus bertambah dengan panambahan hari ini, 17 pasien sembuh, dengan akumulasi total menjadi 274 pasien sembuh, prosentase sembuh mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kemarin dengan prosentase 16,62 %dari 1649 total positif Covid-19.
Sedangkan pasien positip Covid-19 yang meninggal bertambah 7 pasien, sehingga total menjadi 162 orang. Oleh sebab itu prosentase kematian di Jawa Timur mengalami penurunan dengan jumlah prosentase meninggal 9,82 %dari 1.649 total positif Covid-19. Prosentase kematian di Jawa Timur lebih tinggi jika dibandingkan dengan nasional.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 21.567. masih dalam pemantauan 4.298 orang. ODP selesai dipantau 17.193 orang, sedangkan total ODP yang meninggal bertambah 1 orang menjadi 76 orang. ODP yang dipantau di rumah sebanyak 3.998 orang, di gedung 8 orang, dan di Rumah Sakit 292 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 4.280 orang. Masih dalam pengawasan 1.919 orang. PDP selesai diawasi 1.949 orang. Sedangkan kematian bertambah 14 orang meninggal sehingga total PDP meninggal 412 orang. PDP yang dipantau di rumah sebanyak 516 orang, di gedung 25 orang, dan di Rumah Sakit 1.378 orang.
Sebaran Covid-19 di Jatim hari ini masih terdapat penambahan kasus baru khususnya wilayah yang diterapkan PSBB. Perlu tingkatkan di lapangan dengan kerja keras, disiplin tinggi, saling gotong-royong skala besar untuk mengurangi penularan dan meningkatkan pasien yang sembuh dan mengurangi jumlah kematian. Perlu adanya evaluasi PSBB di ketiga wilayah di jatim belum efektif menurunkan kasus.
Belum stabilnya perkembangan covid-19 di Jatim menunjukan masih ada potensi penyebaran Covid-19 di masyarakat. Untuk itu perlu kedisiplinan dalam mematuhi anjuran dari pemerintah: Mari kita jaga yang sehat agar tetap sehat, yang sakit harus sehat.
Oleh sebab patuhi dan ikuti cara sebagai berikut: cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, disiplin jaga jarak 2 meter, gunakan masker kain untuk masyarakat saat keluar rumah, memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan menghindari kerumunan manusia, jika ada gejala isolasi mandiri dan lakukan konsultasi kesehatan melalui saluran telepon online di tempat terdekat, bersifatlah jujur pada petugas saat pemeriksaan, jika terpaksa keluar tumah taatilah protokol kesehatan, melaksanakan kegiatan ibadah di bulan ramadhan di rumah, jika masih melaksanakan ibadah di mushola atau masjid disiplin memathi protokol kesehatan.