Update Covid-19 Jawa Timur: Tercatat 128 Kasus Baru, 3 Kesembuhan
Prabangkaranews.com – Surabaya -Berikut situasi Covid-19 di Jatim berdasarkan data yang tercatat di Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prop. Jatim. Mengalami peningkatan yang cukup tinggi secara nasional yaitu 128 kasus baru hari Sabtu (9/05/2020) .
Jumlah pasien Covid-18 yang sembuh terus bertambah dengan panambahan hari ini, 3 pasien sembuh, dengan akumulasi total menjadi 230 pasien sembuh, prosentase sembuh mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan kemarin dengan prosentase 16,33 %.
Sedangkan pasien positip Covid-19 yang meninggal bertambah 2 pasien, sehingga total menjadi 143 orang. Oleh sebab itu prosentase kematian di Jawa Timur mengalami penurunan dengan jumlah prosentase meninggal 10,15 %.
Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 21.131 orang. Masih dalam pemantauan 4.576 orang. ODP selesai dipantau 16.481 orang, sedangkan total ODP yang meninggal bertambah 2 orang menjadi 74 orang. ODP yang dipantau di rumah sebanyak 4.192 orang, di gedung 8 orang, dan di Rumah Sakit 376 orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 3.971 orang. Masih dalam pengawasan 1.850 orang. PDP selesai diawasi 1.742 orang. Sedangkan yang meninggal 379 orang. PDP yang dipantau di rumah sebanyak 459 orang, di gedung 26 orang, dan di Rumah Sakit 1.365 orang.
Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Sidoarjo menjadi tiga wilayah dengan penambahan kasus terbanyak pada hari ini. Terdapat 10 kasus yang masih dalam tahap verifikasi lapangan sehingga data rilis per hari ini berbeda dengan rilis data pusat. Pusat merilis Jawa Timur bertambah sebanyak 1,419 kasus baru.
Belum stabilnya perkembangan covid-19 di Jatim menunjukan masih ada potensi penyebaran Covid-19 di masyarakat. Untuk itu perlu kedisiplinan dalam mematuhi anjuran dari pemerintah: Mari kita jaga yang sehat agar tetap sehat, yang sakit harus sehat.
Oleh sebab patuhi dan ikuti cara sebagai berikut: cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, disiplin jaga jarak 2 meter, gunakan masker kain untuk masyarakat saat keluar rumah, memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan menghindari kerumunan manusia, jika ada gejala isolasi mandiri dan lakukan konsultasi kesehatan melalui saluran telepon online di tempat terdekat, bersifatlah jujur pada petugas saat pemeriksaan, jika terpaksa keluar tumah taatilah protokol kesehatan, melaksanakan kegiatan ibadah di bulan Ramadan di rumah, jika masih melaksanakan ibadah di Mushola atau Masjid disiplin memathi protokol kesehatan.