Babinsa Krayan, Nunukan Pantau Warga dalam Rangka Ketahanan Pangan di Wilayah Perbatasan
Prabangkaranews.com – NUNUKAN – Long Bawan, Krayan. Kecamatan Krayan merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Nunukan yang betul-betul merasakan dampak akibat Pandemi Covid-19 khususnya dalam segi ekonomi, bagaimana tidak, wilayah ini masih bisa dikatakan sebagai salah satu wilayah yang masih terisolir di negeri ini, karena akses transportasi umum menuju Krayan sementara hanya bisa dilalui lewat udara, Senin. (01/06/2020)
Semenjak merebaknya wabah Covid-19 di hampir seluruh wilayah Indonesia ini tak terkecuali juga di wilayah Krayan, akhirnya hingga sekarang menimbulkan dampak berupa keterbatasan bahan-bahan pangan kebutuhan sehari-hari, kalaupun ada tentulah sekarang harganya meningkat lebih tinggi dari biasanya.
Yang lebih memprihatinkan lagi, sekarang hampir seluruh masyarakat Krayan terpaksa harus kembali menggunakan kayu bakar untuk memasak sehari-harinya, karena sudah hampir 3 (tiga) bulan belakangan ini tabung gas elpiji langka bahkan bisa dibilang sudah hilang dari peredaran. Karena untuk komoditas yang satu ini (tabung gas) di wilayah Krayan masih bergantung pada negara tetangga (Malaysia).
Untuk itu peran Babinsa ditengah-tengah masyarakat sangatlah penting, karena Babinsa dapat secara langsung memantau kondisi wilayah di semua lapisan masyarakat.
Adalah Serda Simon Rasman salah satu Babinsa Koramil 0911-06/Krayan yang dalam kegiatannya memonitor wilayah turut membantu menjemurkan gabah salah seorang warganya ibu Hawila (53) di desa Kurit Kecamatan Krayan Barat.
“Syukurlah untuk persediaan beras dan gabah di wilayah ini masih bisa mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Perlu untuk terus dilakukan pemantauan di wilayah agar kita bisa memonitor bagaimana ketahanan pangan masyarakat kita ditengah kondisi seperti sekarang ini,”tutupnya.
Sumber : Penramil 06/Kry
Editor : Pendim 0911/Nnk