Geliat Usaha di Tempat Wisata Pacitan

PRABANGKARANEWS.COM | PACITAN – Kasus pertama Covid-19 di Pacitan dimulai pada 23 Maret 2020 tempat wisata di Pacitan ditutup untuk umum. Industri kreatif yang di dalamnya termasuk penginapan, warung makan, toko cinderamata, toko oleh-oleh mengalami kendala yang cukup besar.
Mulai dibukanya kembali beberapa kawasan wisata di Pacitan pertengahan Juli 2020 dengan diberikannya sertifikat dari Pemkab Pacitan beberapa kawasan wisata seperti Pantai Teleng Ria, Beiji Park, Pantai Pidakan, Pandai Watu Bale, Pantai Soge memberikan secerah harapan khususnya usaha kecil dan menengah yang menggantungkan hidupnya dari kedatangan wisatawan ke lokasi wisata. Walaupun masih dibatasi jumlah pengunjung dan asal daerah. Untuk pengunjung lokal sudah diperbolehkan untuk berkunjung namun harus mematuhi protokol kesehatan,
Kepada jurnalis @Prabangkaranews, Prabowo salah satu pemilik rumah makan di salah satu Pantai di Pacitan mengatakan, dengan adanya kunjungan terbatas khsusnya dari wisatawan lokal. Usaha yang digelutinya berangsur-angsur ada pengunjung khususnya pada hari Sabtu dan Minggu. Minggu (26/07/2020).
“Hari-hari biasa dengan sudah dibukanya tempat wisata tempat warungnya berada. Hari-hari biasa prosentasenya 25 % -30 % sudah menunjukan geliat akan kembali normal. Pada masa beberapa bulan khususnya usaha makanan olahan ikan di Pacitan, banyak yang buka di sekitar rumah. Alhamdulillah dengan kreatifitas dan inovasi penjual ikan matang seperti kelong usahanya bisa berjalan di masa pandemi Covid-19, ” jawab Prabowo.

Bagi Prabowo yang sudah terbiasa dengan kondisi usaha dengan situasi naik turun itu merupakan hal yang biasa. Yang penting kita selalu bahagia dan bersyukur saat pandemi Covid-19. Untuk mengantisipasi usaha warungnya, tetap buka jika ada pelanggan yang mampir akan dibuatkan masakan secara langsung. Sehingga tidak ada makanan yang tidak laku. Hal ini salah satu cara untuk mengatasi kendala berkurangnya jumlah pengunjung di tempat wisata.
Protokol kesehatan senantiasa diterapkan di lokasi wisata tempatnya berjualan. Dengan saling menjaga agar tidak ada kluster baru penyebaran covid-19 di tempat wisata akan menambah kepercayaan dari pemerintah, swasta, dan masyarakat untuk berkunjung di tempat wisata, “jelasnya.
Prabowo lulusan Pendidikan Seni Rupa Universitas Negeri Malang, yang sekarang mengembangkan batik lukis. Batik lukis yang digelutinya, kepada @Prabangkara Alhamdulillah berjalan dengan baik, saat pandemi covid-19. Untuk langganannya kebanyakan dari luar kota.
Semoga covid-19 cepat berlalu, usaha akan normal kembali sampai 100 %. Tetap optimis untuk menjalani hari-hari ke depan. Harapannya semoga kita semua dimudahkan untuk mencari rejeki yang barokah. Sukses Selalu untuk kita semua.