Prabangkaranews.com; Ucapkan Selamat Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022
PRABANGKARANEWS.COM || PACITAN – Prabangkaranews.com mengucapkan selamat hari lahir Pancasila yang jatuh hari Rabu 1 Juni 2022. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia harus menjadi landasan bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Lima sila yang harus selalu menjadi pegangan teguh dalam penyelenggaraan berbangsa dan bernegara.
Tidak ada salahnya kami keluarga besar Prabangkaranews.com memberikan ucapan selamat terhadap kelahiran Pancasila. Pertama kalinya gagasan tentang Pancasila disampaikan oleh Soekarna pada tanggal 1 Juni 1945. Sebelum Indonesia merdeka, telah dicetuskan Pancasila.
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. Jika kata ‘Pancasila’ dibedah, terdapat ‘panca’ yang artinya lima dalam bahasa Sanskerta dan sila yang berarti dasar. Jika digabungkan, Pancasila berarti lima dasar.
Pancasila disepakati rakyat Indonesia sebagai ideologi yang menjadi pemersatu bangsa. Di dalamnya terdapat nilai-nilai keberagaman dan persatuan antarkomponen anak bangsa sebagai fondasi berbangsa dan bernegara.
Melihat dari sejarahnya, 1 Juni dipenringati sebagai hari lahir Pancasila, pada tanggal 1 Juni 1945, Soekarno menyampaikan gagasannya yang dinamakan ‘Pancasila’. Pada saat bersamaan, Soekarno juga menyebutkan lima dasar untuk negara Indonesia.
Peringatan Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni setiap tahunnya. Pada tanggal 1 Juni merupakan Hari Libur Nasional sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016 yang diteken oleh Presiden Joko Widodo. Penetapan tersebut sebagai momen untuk mengingat Pancasila sebagai ideologi bangsa yang harus diterapkan oleh seluruh elemen masyarakat. Masyarakat Indonesia khususnya perlu mengetahui sejarah Hari Lahir Pancasila.
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang harus dijadikan sebagai dasar hidup dalam bernegara. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata yakni ‘panca’ yang berarti lima dan ‘sila’ yang berarti prinsi
Isinya mirip dengan Pancasila yang kita kenal sekarang: sila pertama “Kebangsaan”, sila kedua “Internasionalisme atau Perikemanusiaan”, sila ketiga “Demokrasi”, sila keempat “Keadilan sosial”, dan sila kelima “Ketuhanan yang Maha Esa”.
Di sinilah terbentuknya Pancasila hingga kemudian diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Apa alasan 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila? Dalam bagian Menimbang huruf c Keppres Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila disebutkan bahwa untuk pertama kalinya Pancasila sebagai dasar negara diperkenalkan oleh Ir. Soekarno, Anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia di depan sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 1 Juni 1945.
Selanjutnya, pada huruf d disebutkan bahwa sejak kelahirannya pada tanggal 1 Juni 1945,Pancasila mengalami perkembangan hingga menghasilkan naskah Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 oleh Panitia Sembilan dan disepakati menjadi rumusan finalpada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Pada huruf e disebutkan bahwa rumusan Pancasila sejak tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan Ir. Soekarno, rumusan Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 hingga rumusan final tanggal 18 Agustus 1945 adalah satu kesatuan proses lahirnya Pancasila sebagai Dasar Negara.
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Penetapan 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2016, Pemerintah menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai Hari Lahir Pancasila.
Tanggal 1 Juni juga ditetapkan sebagai hari libur nasional. Dalam Keppres tersebut juga disebutkan bahwa pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.
Menurut Jokowi , alasan pemerintah menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila sekaligus hari libur nasional sudah melalui perjalanan panjang dan kajian yang mendalam elemen bangsa seperti pemerintah dan MPR. Jokowi melanjutkan, negara telah menempatkan Pancasila sebagai ideologi negara dalam posisi yang tinggi sebuah negara. ” (*)