PBSI STKIP PGRI Pacitan Gelar Webinar dengan Tema “Manajemen Dan Profesi Kependidikan Di Era Digital”

PBSI STKIP PGRI Pacitan Gelar Webinar dengan Tema “Manajemen Dan Profesi Kependidikan Di Era Digital”
SHARE

PRABANGKARANEWS.COM || PACITAN – Tak bisa dipungkiri bahwa saat ini kita sedang berada di era digital, yang mana kemajuan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat. Era digital sendiri merupakan suatu zaman dimana seluruh kegiatan yang mendukung kehidupan sehari-hari sudah dipermudah dengan adanya teknologi yang serba canggih. Sebagai upaya untuk menambah pengetahuan mahasiswa mengenai pendidikan di era digital, Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengadakan webinar dengan tema ”Manajemen dan Profesi Kependidikan di Era Digital”. Peserta dan panitia webinar tersebut diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang berjumlah 34 mahasiswa dengan rincian 10 laki-laki dan 24 perempuan. Kegiatan webinar dilaksanakan pada hari Kamis, 23 Juni 2022 pukul 09.00-11.00 WIB dengan menggunakan aplikasi zoom meeting.

Pemateri dalam kegiatan webinar ”Manajemen dan Profesi Kependidikan di Era Digital” tersebut diisi langsung oleh Ketua STKIP PGRI Pacitan, yaitu Dr. Mukodi, M.S.I. Beliau rela menyempatkan waktu dan tenaga untuk mengisi webinar tersebut dikarenakan bahwa webinar tersebut sesuai dengan mata kuliah yang diampu yaitu Manajemen dan Profesi Kependidikan. Yang lebih mengejutkan lagi, webinar ini juga diisi oleh pemateri dari luar kampus, yaitu Fajar Taufiqurrohman. Fajar Taufiqqurrohman merupakan mahasiswa ilmu hukum semester II dari Universitas Brawijaya.

Baca Juga  Perpisahan Mahasiswa PBSI STKIP PGRI Pacitan Angkatan 2019, Sampaikan Terima Kasih kepada Dosen

Jangan bandingkan jarak terbangnya

Tapi bagaimana dan apa yang dilalui

Karena itulah satu hal yg penting

S’lalu sesuai kata hati

Sebuah lirik lagu motivasi yang disampaikan oleh pemateri asal Universitas Brawijaya, yang sangat bermakna. Lirik tersebut memberikan motivasi kepada mahasiswa-mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia untuk tidak terlalu membandingkan kesuksesan dirinya dengan orang lain, tetapi harus melihat juga seberapa besar usaha yang ditempuh.

Rincian kegiatan webinar, yaitu mahasiswa yang bertugas harus menempati ruang pertemuan kampus (MC, moderator, do’a, operator, dan ketupel). Susunan acaranya, yaitu pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia raya, sambutan ketua penyelenggara, do’a, dan penutup. Setelah acara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan kegiatan inti yaitu webinar. Pemaparan materi dari tiap-tiap pemateri yaitu selama 30 menit, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab selama 30 menit, dengan rincian 2 pertanyaan dari mahasiswa laki-laki dan 2 pertanyaan dari mahasiswa perempuan. Dalam kegiatan webinar, seluruh pemateri dan peserta wajib mematuhi tata tertib yang disampaikan oleh moderator.

Baca Juga  KM 5 Giat Senam Pelajar Pancasila di SD Negeri 4 Kemuning, Pacitan

Yang lebih menarik lagi, pemateri Fajar Taufiqqurrohman memberikan give away kepada peserta webinar kali ini. Syarat mengikuti give away tersebut cukup mudah yaitu harus memfollow akun instagram @Fajartaufiqurrohman serta share foto atau video kegiatan webinar tersebut dan tag akun instagram pemateri. Rangkaian kegiatan webinar ditutup dengan sesi foto bersama. Melalui kegiatan webinar ini, diharapkan seluruh mahasiswa prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia mengetahui tantangan-tantangan yang akan dihadapi di era digital saat ini dan saat yang akan datang, serta mampu memberikan solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan yang ada dalam dunia pendidikan, karena pada dasarnya mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ditujukan untuk melanjutkan ke profesi keguruan.

Baca Juga  Awalnya Iseng, Akhirnya Jualan Cilok Rumahan Bisa Hasilkan Cuan

Webinar “Manajemen dan Profesi Kependidikan di Era Digital” merupakan webinar pertama yang diadakan oleh mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Permasalahan dalam webinar ini, yaitu ada mahasiswa yang terkendala sinyal saat mengikuti webinar, sehingga tidak bisa mengikuti rangkaian kegiatan webinar dengan baik.

Oleh: Yunita Wulandari (PBSI-2022)