Upaya Mewujudkan Three Zero HIV: Menghilangkan Stigma dan Meningkatkan Kesadaran di Pacitan

Upaya Mewujudkan Three Zero HIV: Menghilangkan Stigma dan Meningkatkan Kesadaran di Pacitan
Kadinkes Pacitan dr. Daru Mustikoaji
SHARE

PRABANGKARANEWS || Infeksi HIV adalah penyakit menular seksual yang dapat ditularkan melalui darah atau cairan tubuh yang terinfeksi. HIV dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dalam jangka panjang, dan tanpa pengobatan yang tepat, penyakit ini dapat berkembang menjadi AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome).

Untuk mempercepat tercapainya Three Zero HIV 2030, diperlukan pemahaman yang tinggi dari semua aspek masyarakat. Three Zero HIV adalah target yang ditetapkan oleh pemerintah untuk mencapai Nol kasus baru HIV, Nol kematian akibat HIV, dan Nol diskriminasi terhadap penderita HIV.

“Sepanjang tahun 2024, tercatat 5 kasus baru HIV di Kabupaten Pacitan, dengan angka kematian yang masih tinggi dalam lima tahun terakhir. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman tentang perilaku berisiko tinggi terhadap HIV di Pacitan perlu ditingkatkan. Oleh karena itu, sosialisasi terkait pemahaman tentang HIV terus dilakukan, “ujar drg. Nur Farida, plt. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan.

Baca Juga  Timnas Indonesia Siap Hadapi Vietnam

Perlakuan terhadap orang dengan AIDS (ODA) selama ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada penderita AIDS. Namun, diskriminasi dan stigma negatif terhadap penderita HIV masih tinggi. Dalam beberapa acara yang melibatkan penderita HIV, masih ada yang takut bersalaman atau berdekatan dengan mereka. Dukungan dan dorongan untuk sembuh sangat dibutuhkan oleh penderita AIDS, dikutip dari lintasnasional99.

Hal yang perlu dijauhi adalah penyakitnya, bukan orangnya. Masyarakat harus memperhatikan perilaku sosial yang menyangkut hubungan seksual, seperti tidak bergonta-ganti pasangan, tidak menggunakan obat-obatan terlarang, dan tidak melakukan hubungan seks bebas, jelas dr. Daru Mustikoaji, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pacitan, pada media pada Senin (01/07/2024).

Baca Juga  Wakil Bupati PPU Kunjungi Kebun Milik Babinsa Koptu Gampang

Untuk menciptakan kehidupan sosial yang harmonis bagi penderita HIV-AIDS, Dinas Kesehatan melakukan berbagai cara dan metode untuk mengatasi isu-isu diskriminasi terhadap ODA. Tenaga kesehatan perlu memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait stigma negatif terhadap penderita HIV dengan melindungi identitas mereka. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat dapat lebih menerima dan mendukung penderita HIV-AIDS dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Editor: Hendriyanto