Be an Outstanding Sastranesian: Inspirasi Maba di Puncak SAJAK 2024
FIB-UNS (PRABANGKARANEWS) – Program Studi Sastra Indonesia Universitas Sebelas Maret (UNS) baru saja menyelenggarakan acara “Studi Alternatif dan Ajang Kreativitas” (SAJAK) 2024, yang bertujuan untuk menyambut mahasiswa baru Sastra Indonesia. Acara ini digelar pada Minggu, 29 September 2024, di Ruang Seminar Gedung I. Suharno, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS, dan mengangkat tema “Memulai Perjalanan Perkuliahan di Sastra Indonesia.”
Dipandu oleh Bhrahmana Shiwanata dan Fadhila Anin, acara dibuka oleh Asep Yudha Wirajaya, Kepala Program Studi Sastra Indonesia, yang menyampaikan semangat agar SAJAK terus dilaksanakan. Angela Gysca, mahasiswa Sastra Indonesia 2023 sekaligus Duta Bahasa 2023, bertindak sebagai moderator dalam temu wicara yang menghadirkan Pradana Ricardo, alumnus Sastra Indonesia yang berprestasi, sebagai pembicara.
Ricardo, yang saat ini menjadi Wakil Duta Bahasa Jawa Tengah, membahas topik “Be an Outstanding Sastranesian,” dengan memberikan tips untuk sukses sebagai mahasiswa Sastra Indonesia. Ia menekankan bahwa meskipun jurusan ini sering dipandang sebelah mata, Sastra Indonesia memiliki potensi yang besar. Ricardo, yang memiliki pengalaman luas di berbagai kompetisi esai tingkat nasional dan internasional, serta sebagai Ketua Studi Ilmiah Mahasiswa (SIM) UNS 2022, membagikan trik-triknya dalam menghadapi stigma dan meraih prestasi.
Beberapa poin penting yang disampaikan Ricardo meliputi: pentingnya memiliki niat yang kuat, membangun relasi sejak awal dengan kakak tingkat dan dosen, serta merencanakan strategi untuk bertahan dan berkembang selama empat tahun perkuliahan. Ia juga menjelaskan prospek kerja yang luas bagi lulusan Sastra Indonesia, mulai dari bidang kreatif hingga kehumasan, jurnalisme, dan penelitian.
Di akhir acara, sesi tanya jawab berlangsung dengan antusiasme tinggi dari mahasiswa baru, dan Ricardo memberikan hadiah berupa buku untuk mengapresiasi pertanyaan mereka. Acara ditutup dengan penampilan musikalisasi puisi oleh Tiara Nuraish dan Sandy Arzha, serta jargon SAJAK 2024, “Asmaraloka, Dikara, Sastra,” yang mengakhiri hari penuh inspirasi tersebut.
Penulis: Fausta Kusuma
Editor: M Rafid R