Jagong 5 Wayang Beber: Misi Jaka Kembang Kuning dan Tawangalun, Menghadirkan Kabar Tentang Dewi Sekartaji ke Kerajaan Kediri
PRABANGKARANEWS || Cariyos Gulungan 2 Pejagong 1, wonten ing gambar, Jaka Kembang Kuning panggih kaliyan Ki Demang Kuning saha paring pawarta bilih sampun manggihaken Dewi Sekartaji, Nalanderma dipunutus menyang Pangreburan inggih menika kraton keputren ing Kediri kangge ngaturaken seserahan ingkang awujud gothak emas marang Retna mindaka sedherek estri saking Raja Kediri. Nalanderma kaliyan Ki Demang Kuning, Tawangalun ugi dipunutus madhep marang Raja Kediri saha paring pambiwara bilih Dewi Sekartaji sampun dipunpanggihaken.
Pada bagian kedua cerita Gulungan Pejagong pertama, digambarkan pertemuan antara Jaka Kembang Kuning dengan Ki Demang Kuning. Dalam pertemuan ini, Jaka Kembang Kuning menyampaikan kabar kepada Ki Demang Kuning bahwa dia telah berhasil menemukan Dewi Sekartaji.
Setelah mendengar kabar tersebut, Jaka Kembang Kuning diberikan tugas penting. Ia diminta untuk pergi ke Pangreburan, sebuah tempat yang merupakan bagian dari istana keputren di Kediri.
Tujuan dari perjalanan ini adalah untuk mengantarkan seserahan atau persembahan khusus kepada Retna Mindaka. Retna Mindaka adalah saudara perempuan dari Raja Kediri, dan seserahan tersebut berupa sebuah kotak emas yang berharga.
Kotak emas tersebut memiliki makna simbolis dan dianggap sangat penting untuk menjaga hubungan baik antara pihak yang mengirim dan penerima, serta mempererat tali persaudaraan antara keluarga kerajaan.
Jaka Kembang Kuning, yang telah menyelesaikan misinya menemukan Dewi Sekartaji, kini menjalankan tugas baru ini dengan penuh tanggung jawab, sebagai bagian dari upaya untuk memenuhi perintah yang diberikan kepadanya dan menjaga kehormatan pihak-pihak terkait.
Selain Jaka Kembang Kuning dan Ki Demang Kuning, Tawangalun juga diberi tugas untuk menghadap Raja Kediri. Tujuannya adalah untuk menyampaikan kabar bahwa Dewi Sekartaji telah berhasil ditemukan.
Tawangalun diutus untuk memberikan informasi penting ini langsung kepada Raja Kediri, sebagai bagian dari upaya memastikan bahwa raja mendapatkan kabar tersebut dengan segera dan tepat.
