Bakso, Bayi Harimau Sumatera di Disney yang Menggemaskan dan Sarat Makna”

PRABANGKARANEWS || Disney kembali mencuri perhatian dunia dengan memperkenalkan seekor bayi harimau sumatera yang menggemaskan di Maharajah Jungle Trek, Disney’s Animal Kingdom. Harimau berusia empat bulan ini diberi nama Bakso, terinspirasi dari makanan khas Indonesia yang sudah mendunia. Nama unik ini langsung mencuri perhatian publik, terutama pecinta satwa dan budaya Indonesia. Bakso lahir dari induknya, Sohni, dan kini mulai beradaptasi dengan lingkungan barunya di taman konservasi tersebut.
Dalam postingan resminya, Disney membagikan momen mengharukan saat Bakso pertama kali menjelajahi kandangnya bersama Sohni. Video yang diunggah memperlihatkan tingkah lucu dan lincahnya, membuat para pekerja taman tak kuasa menahan haru. Kehadiran Bakso menjadi simbol harapan bagi upaya pelestarian harimau sumatera, spesies yang semakin langka akibat perburuan liar dan hilangnya habitat alami mereka. Dengan populasi yang diperkirakan kurang dari 400 ekor di alam liar, setiap kelahiran harimau sumatera menjadi kabar baik bagi dunia konservasi.
Pemilihan nama Bakso sendiri menunjukkan bagaimana budaya Indonesia mendapatkan tempat di panggung internasional. Nama ini tidak hanya terdengar unik dan menarik, tetapi juga memberikan kesempatan bagi Disney untuk mengenalkan keanekaragaman kuliner dan budaya Indonesia kepada pengunjungnya. Bisa jadi, langkah ini akan membuka jalan bagi lebih banyak referensi budaya Indonesia di berbagai atraksi global.
Selain sebagai daya tarik bagi pengunjung, kehadiran Bakso juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian satwa liar. Harimau sumatera merupakan salah satu spesies yang sangat terancam punah, sehingga berbagai kebun binatang dan taman konservasi dunia berupaya menjaga populasi mereka melalui program breeding dan edukasi publik. Disney’s Animal Kingdom sendiri dikenal aktif dalam berbagai inisiatif konservasi satwa, termasuk perlindungan harimau dan habitatnya.
Dengan popularitasnya yang semakin meningkat, Bakso berpotensi menjadi ikon konservasi yang menginspirasi banyak orang untuk lebih peduli terhadap satwa liar. Mungkin di masa depan, Bakso akan memiliki saudara dengan nama yang juga terinspirasi dari kuliner Indonesia, seperti Sate atau Rendang. Terlepas dari itu, kelahiran Bakso membawa secercah harapan bagi kelangsungan harimau sumatera dan semakin memperkuat hubungan antara konservasi satwa dan budaya Indonesia di mata dunia.
Sumber: MasableIndonesia