Waspada Kerusakan Hati: Alkohol dan Gaya Hidup Tidak Sehat Jadi Pemicu

KESEHATAN (PRABANGKARANEWS) – Dokter Spesialis Bedah dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, dr. Ridho Ardhi Syaiful, Sp.B, Subsp. BD(K), menegaskan bahwa konsumsi alkohol menjadi salah satu penyebab utama kerusakan hati. Kebiasaan mengonsumsi 1-2 botol alkohol setiap hari dapat meningkatkan risiko sirosis, di mana hati mengalami luka-luka yang menyebabkan fungsinya terus menurun.
Selain alkohol, pola hidup tidak sehat seperti konsumsi makanan berlemak tinggi dan kurang aktivitas fisik juga memperparah kondisi hati. Perlemakan hati yang tidak terdeteksi dapat berkembang menjadi kanker hati, yang sering kali baru ditemukan secara kebetulan saat pemeriksaan kesehatan, dilansir dari Antaranews Minggu (1/2/25).
Jika fungsi hati terganggu, berbagai gejala seperti kulit menguning, berat badan turun drastis, perut membuncit, dan daya tahan tubuh melemah dapat muncul. Oleh karena itu, pencegahan dengan menghindari alkohol, menjaga pola makan sehat, dan rutin berolahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan hati.
Di negara maju seperti Jepang, deteksi dini kanker hati dilakukan secara agresif dengan berbagai metode skrining. Bagi mereka yang memiliki faktor risiko seperti Hepatitis atau perlemakan hati, pemantauan rutin dianjurkan untuk mencegah komplikasi yang lebih parah. (Putri Hanifa/Antaranews).