Apakah Kethek Ogleng Pacitan Bisa Memberikan Implikasi Bagi Pacitan ?

Apakah Kethek Ogleng Pacitan Bisa Memberikan Implikasi  Bagi Pacitan ?
SHARE

Prabangkaranews.com – Komunitas Pengembangan Sosial Budaya berupaya agar Kethek Ogleng mendapatkan pengakuan baik WBTb 2019, Hak Cipta, Paten Sederhana bahkan Buku. Namun berjalannya waktu dan keterbatasan kami belum bisa menyentuh sisi struktur tarinya. Akhirnya kami hanya pasrah ada kepedulian untuk terus menjadikan Tari Kethek Ogleng seperti tari Jaipong, tari janger, tari kecak, Tari Saman. Pacitan (21/02/2020).

Lokasi Pantai Kelayar Pacitan

Implikasi Seni Kethek Ogleng diharapkan bisa menumbuhkan wirausaha di bidang seni dan budaya baru.  Teknologi digital harus dimanfaatkan secara optimal agar memberikan dampak positif bagi industri kreatif yang berbasis seni Kethek Ogleng Pacitan.   .Kekayaan budaya lokal menjadi bagian identitas penting dalam industri kreatif, karena dapat menjadi ikon yang melibatkan masyarakat sehingga perkembangan industri dapat dinikmati secara bersama (Bahren,dkk. 2014).

Komunitas seni yang berbasis sosial budaya memiliki peluang tidak hanya dalam persoalan budaya secara umum, namun juga dalam bidang industri atau ekonomi (Bahren.dkk 2014), Ekonomi kreatif tidak bisa dilihat dalam konteks ekonomi saja, tetapi juga dimensi budaya. Ide-ide kreatif yang muncul merupakan  produk budaya, karena strategi kebudayaan sangat menentukan arah perkembangan ekonomi kreatif atau industri kreatif.  Kethek Ogleng sebagai produk seni pertunjukan harus terdaftar sebegai Hak cipta dan merk Kethek Ogleng. 

Baca Juga  "Jum'at Berkah Mlipir Bareng" Eratkan Soliditas dan Kebersamaan
Lokasi Pantai Kelayar Pacitan

“Hal tersebut  akan menumbuhkan wirausaha muda untuk bersama-sama membuat produk khas Kethek Ogleng seperti: batik Kethek Ogleng, Kaos kethek Ogleng, tas Kethek Ogleng, jaket Kethek Ogleng, penutup kepala Kethek Ogleng serta perlengkapan pementasan Kethek Ogleng, ” dalam lamunan kami.

Direktur Socio Kultura Indonesia mengatakan, “Ekonomi kreatif dapat berkembang sejalan dengan pelestarian dan pengembangan Kethek Ogleng. Tanpa motif ekonomi sebagai sarana untuk mendapatkan modal sosial dan modal pembiayaan untuk setiap pementasan kethek Ogleng.  Tari dengan kombinasi pemandangan pantai kelayar dapat digunakan untuk kegiatan photographi, video, istagram, you tube, bisa menjadi daya tarik penonton atau pengunjung”.

Kekayaan budaya lokal menjadi bagian identitas penting dalam industri  kreatif,  karena  dapat  menjadi ikon    yang    melibatkan    masyarakat sehingga  perkembangan  industri  dapat  dinikmati    secara    bersama. Industri kreatif yang berbasis budaya lokal juga dapat membantu keterusberlangsungan budaya, tanpa merusak, tetapi sebaliknya akan mendukung kebudayaan itu sendiri (Bahren, dkk., 2014: 134) .

Baca Juga  Berikut Update Covid-19 Jawa Timur per Hari Selasa, 8 September 2020

 Industri kreatif di sebuah  daerah mensyaratkan adanya kelompok kreatif yang mengembangkan ide-ide dan produk kreatif berdasarkan pada kekuatan intelektual, seni budaya, teknologi sesuai perkembangan zaman, yang muncul atas dasar kebutuhan masyarakat yang berubah.

Departemen Perdagangan Republik Indonesia (Depdag RI, 2008) ada 14 yaitu: (1) periklanan: (2) arsitektur ;(3) pasar barang seni; (4) kerajinan; (5) desain; (6) fashion/fesyen; (7) film, video, fotografi; (8) permainan kreatif; (9) musik; (10) seni pertunjukan; (11) penerbitan dan percetakan; (12)  layanan komputer dan piranti lunak/software; (13) televise / TV dan radio dan (14) riset dan pengembangan (Departemen Perdagangan Republik Indonesia,2008).

Industri kreatif yang dikembangkan dari seni pertunjukan Kethek Ogleng diharapkan bukan bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke obyek wisata, sehingga menghilangkan keunikan seni Kethek Ogleng,  Sebagai contoh di Negara Selandia Baru dengan daya tarik  warisan Budaya Maori menyebabkan pariwisata   berkembang pesat baik  domestik dan internasional (C. Michael Hall. 1992).  Namun berbading terbalik terhadap kelestarian Budaya Maori yang semakin hilang kearifan lokalnya digantikan sedikit demi sedikit dengan budaya populer Maori. Negara Selandai baru hanya mementingkan bisnis traveler wisata dan segenap akomodasi.

Baca Juga  Polres Serang, Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur