Program Doktor Kajian Budaya UNS; Strategi Kebudayaan Merawat dan Menjaga Ke Indonesiaan

Program Doktor Kajian Budaya UNS; Strategi Kebudayaan  Merawat dan Menjaga Ke Indonesiaan
SHARE

PRABANGKARANEWS.COM | SURAKARTA –  Mengapa kita Perlu berbicara Strategi Kebudayaan Indonesia?  Kebudayaan adalah ruh dan urat nadi peradaban Indonesia. Oleh sebab itu, agar Indonesia tetap kokoh berdiri tegak, dibutuhkan suatu strategi kebudayaan agar terjaga dan terawat ke Indonesiaan itu. Prof. Andrik Purwasito, DEA, ketua Program Stdi S3 Kajian Budaya memberikan press release Senin 6/7/2020,  berkaitan dengan Webinar yang akan dilaksanakan tanggal 16 Juli 2020.

“Faktanya, strategi kebudayaan kita agaknya lebih banyak berorientasi pada kebudayaan material, seperti teknologi, ekonomi,sementara kebudayaan immaterial, seperti seni dan kreativitas serta genius lokal bangsa belum tergarap secara baik,”jawab Prof Andrik.

Hal ini disebabkan oleh adanya tantangan dan peluang global yang mengarah pada pembangunan kebudayaan material.  Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Program Studi CULTURAL  STUDIES diarahkan untuk mencapai visinya dalam merawat dan manjaga ke Indonesiaa.   Program Studi S3 Kajian Budaya UNS,  mempunyai fokus untuk tujuan menjaga dan merawat ke Indonesiaan  sebagai berikut.

Baca Juga  PUPR Selesaikan Perbaikan Jembatan Ngantru, Ngawi, Jawa Timur

Pertama, memfokuskan diri pada studi tentang karya cipta bangsa yang diciptakan oleh komunitas, kelas sosial, kelas elit dan media massa serta kaum pinggiran, minoritas dan kaum marginal, dalam ikut serta merajut dan merawat ke Indonesiaan.

 

Kajian Budaya Pasca sarjana S3 UNs akan menyelenggarakan webinar tanggal 16 Juli 2020 yang harus diikuti oleh mahasiswa S3 kajian Budaya UNS, menghadirkan 3 Budayawan dan akademisi.  Narasumber tersebut untuk menjawab pertanyaan.  Apakah kiprah sebuah komunitas Budaya dapat  diperhitungkan dan dipertimbangkan dalam merawat ke Indonesiaan.  Apakah justru terpinggirkan dan mendapat perlakuan yang tidak adil ?

Kedua, program studi Pasca Sarjana Kajian Budaya atau Culture Studies, bagaimana Negara dan Rakyat secara bersinergi membangun dasar-dasar ke Indonesiaan, atau justru terdapat “musuh-musuh tersembunyi, yang justru merusak upaya untuk merawat dan menjaga ke Indonesiaan agar lestari, hidup rukun dan damai.

Baca Juga  National Training Center IKN: Mewujudkan Impian Sepak Bola Indonesia

Narasumber yang dihadirkan dalam  webinar untuk menjawab pertanyaan sebagai berikut. Bagaimana menurut Nara Sumber, praktek kuasa, praktek politik, praktek ekonomi, praktek berkesenian dan praktek sosial sudah ideal ?   Atau justru adanya unsur-unsur tertentu yang justru akan merusak atau mengganti tatanan yang sudah ada menjadi orde yang baru?  Misalnya, wacana RUU HIP (haluan ideologi Pancasila) yang kontroversial itu?

Semoga webinar tanggal 16 Juli 2020 bisa memberikan masukan yang berarti  bagi Kajian Budaya UNS untuk menjaga dan merawat ke Indonesiaan.  Mahasiswa diharapkan bertanya berkaitan dengan judul desertasi yang menjadi fokus kajian dalam menyumbang pemikiran bagi tujuan Prodi Kajian Budaya untuk menjaga dan merawat ke Indonesiaan.

Baca Juga  Kapolri Serahkan Bansos ke Pekerja Seni di Yogyakarta Terdampak Pandemi Covid-19