Ketum PPWI: Masyarakat Harus Bijak Sikapi Opini Menyesatkan Melalui Video Editan

Potongan video yang satu dicomot sebagian disambungkan dengan video lainnya dan diberikan narasi yang menggiring pendapat publik, seakan-akan peristiwa yang satu menjadi penyebab terjadinya peristiwa lainnya. Padahal potongan-potongan video tersebut tidak memiliki kaitan sama sekali. Hal itu biasanya dilakukan oknum-oknum warga masyarakat dengan tujuan dan kepentingan tertentu.
Video terkait anggota TNI dari baret hijau dan merah yang sedang viral hari-hari terakhir ini adalah salah satu contohnya. Belasan potongan video dan gambar serta suara yang tersaji di video tersebut tidaklah memiliki kaitan satu dengan lainya, baik secara materi maupun substansi informasi yang terkandung di dalamnya.
Teramat banyak lagi video serupa yang disebar-luaskan oleh oknum-oknum tertentu, yang tujuan utamanya adalah untuk menggiring opini publik, memprovokasi, dan menciptakan kekacauan di ruang publik.
Oleh karena itu, saya menghimbau kepada seluruh warga masyarakat, termasuk kalangan pers, agar tidak menyebarluaskan informasi dan video yang telah mengalami penyuntingan potongan-potongan informasi yang tidak saling terkait untuk tujuan buruk seperti yang banyak terjadi belakangan ini.
Kepada masyarakat umum saya mengharapkan agar kita selalu waspada, menjadi warga yang cermat, cerdas, dan teliti, baik dalam menerima maupun merespon berbagai informasi video yang beredar di sekitar kita. Jadilah warga yang cerdas informasi agar tidak mudah dikendalikan oleh pihak-pihak tertentu melalui pemanfaatan kecanggihan teknologi digital yang menyertai kemajuan media publikasi di zaman ini.