Irigasi otomatis IoT, Gunakan Energi Surya

PRABANGKARANEWS.COM || Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian terus menggencarkan teknologi inovatif untuk membantu pertanian di Indonesia.   Salah satunya dengan menggunakan  model irigasi presisi hemat air dan ramah lingkungan dengan menggunakan energi matahari untuk mendukung adaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim.

Perangkat irigasi otomatis ini terkoneksi dengan smartphone, sehingga pemberian air kepada tanaman dapat lebih terkontrol sesuai kebutuhan tanaman dan lebih hemat air.

Selain itu, perangkat juga dilengkapi dengan CCTV untuk memantau pertumbuhan tanaman dan status serangan hama dan penyakit tanaman (HPT). Ada juga teknologi sensor untuk monitor kadar lengas tanah, kelembapan dan temperatur udara, serta light trap untuk menangani serangan hama.

Data yang terekam oleh sensor tersimpan dalam sistem informasi sehingga kita dapat memantau kondisi lahan, pertumbuhan tanaman, serta serangan hama dan penyakit secara real tim. (*)

Irigasi berbasis IoT memiliki banyak keunggulan, seperti mempunyai sensor kadar lengas tanah, CCTV, dan teknologi perangkap hama.

Irigasi otomatis IoT adalah teknologi ramah lingkungan yang menggunakan energi surya dan pengairan presisi sehingga aman bila digunakan dalam jangka panjang