Pendapat Jerry Massie, Terkait Simulasi Anies-AHY Menangi Pilpres

Pendapat Jerry Massie, Terkait Simulasi Anies-AHY Menangi Pilpres
SHARE

PRABANGKARANEWS.COM || JAKARTA – Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menilai pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk Pilpres 2024 memiliki magnet politik yang tak bisa dianggap remeh.

Hal tersebut dikatakan Jerry menanggapi hasil survei SMRC yang mencatat dalam simulasi capres-cawapres, pasangan Anies-AHY dapat memenangkan Pilpres.

Simulasi capres dan cawapres menjadi tolok ukur di antara pasangan yang akan berjibaku. Kalau dua kali menang, maka secara aspek politik probabilitas Anies-AHY tak bisa diremehkan,” kata Jerry dalam pesan yang diterima prabangkaranews.com, Jumat (8/4/2022).

Menurutnya, sowannya AHY ke Partai NasDem bisa saja membuka kemungkinan soal opsi tersebut terjadi.

Pasalnya, Jerry menyebut NasDem menjadi salah satu partai yang tertarik mendorong Anies untuk Pilpres 2024.

“Sowan politik AHY ketemu Ketum Partai Nasdem bisa saja sempat membuka komunikasi,” katanya.

Baca Juga  Jerry Massie; Salut Kebijakan Gubernur Sulawesi Utara Pertahankan Tenaga Harian Lepas

Menurut Jerry, akan sangat menarik jika Anies dan AHY bertarung melawan Prabowo dan Puan.

“Keunggulan Anies-AHY memang wajar lantaran arus mainstream dan grasroot mulai terjadi pergeseran. Dengan posisi Demokrat sebagai opisisi, maka ini menguntungkan juga,” katanya.

Tinggal lobi-lobi parpol koalisi, soalnya ini bukan garansi jika Demokrat tak didukung parpol koalisi 20 sesuai aturan 20 persen suara di parlemen,” pungkasnya.

Sebelumnya, Lembaga Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil riset terbarunya. Kali ini SMRC turut melakukan survei opini publik terhadap kandidat pasangan yang berpeluang menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Dalam survei bertajuk ‘Prospek Capres 2024’ itu, dominan responden memilih pasangan Anies Baswedan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

Hasil itu didapat, setelah SMRC kata Sirojudin Abbas selaku Direktur Eksekutif melakukan pembentukan pasangan capres-cawapres dengan lima faktor, yakni koalisi, komunikasi antar partai, tiga partai besar, faktor intensitas serta pertimbangan elektabilitas calon.

Baca Juga  Jerry Massie, Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Upaya Ganggu Pemilu 2024

“Poros Nasdem-Demokrat-PKS dapat mencalonkan Anies Baswedan karena elektabilitasnya cukup baik, sementara Nasdem dan PKS tidak punya kader yang kompetitif,” kata Abbas saat menyampaikan hasil surveinya secara daring, Kamis (7/4/2022).

Tak hanya itu, dalam hasil survei ini Abbas juga memprediksi kalau AHY bisa diterima sebagai pendamping Anies karena dinilai kompetitif dibanding nama-nama tokoh dari partai lain.

Atas hal tersebut, SMRC melakukan survei terhadap publik dengan mekanisme tiga pasang Capres dan Cawapres yakni Anies-AHY, Ganjar-Airlangga dan Prabowo-Puan.

Hasilnya, dari ketiga pasangan itu, Anies-AHY menempati posisi pertama dengan perolehan 29,8 persen suara.

Bahkan angka perolehan suara Anies-AHY mengalami penguatan dukungan hingga mencapai 32,3 persen dengan simulasi terhadap tiga pasangan yang sama dan membuat pasangan Airlangga-Ganjar menempati urutan terakhir.
Adapun tiga pasangan yang dimaksud yakni Anies-AHY, Airlangga-Ganjar dan Prabowo-Puan.

Baca Juga  [VIDEO] Tetap Jaga Kebersihan Lingkungan Cermin Manusia Beradab

“Pasangan pasangan Anies-AHY mengalami penguatan dukungan menjadi 32,3 persen, disusul Prabowo-Puan 29 persen. Sementara suara Airlangga-Ganjar ada di bawah keduanya dengan perolehan 22,6 persen,” tukas dia.

Sebagai informasi, survei SMRC ini dilakukan pada 1220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling dan menerapkan wawancara tatap muka yang dilakukan pada 13 hingga 20 Maret 2022.

 Adapun jumlah response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid yakni sebesar 1027 atau 84 persen dan dianalisis.

Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar kurang lebih 3,12 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).