Mutasi Pejabat Pemkab Ponorogo: Implementasi Konsep ‘The Right Man in the Right Place
PRABANGKARANEWS || PONOROGO – THE right man in the right place berarti menempatkan orang dalam pekerjaan yang tepat. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menerapkan konsep ideal dalam manajemen sumber daya manusia (SDM) itu ketika memutasi sembilan pejabat eselon III, 10 pejabat eselon IV, dan direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantarangin.
Dari 20 pejabat yang dilantik di serambi depan Pringgitan, pada Jumat (26/1/2024), ada sejumlah rising star dengan peluang menjadi pejabat teras di lingkup Pemkab Ponorogo.
Di antaranya, Alim Nor Faizin yang semula menjabat kepala bidang pengelolaan informasi dan komunikasi publik (PIKP) mendapat promosi menjadi sekretaris dinas kominfo dan statistik.
Bersamaan itu, Camat Sambit Etik Mudarifah menempati posisi baru sebagai sekretaris dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP). Bupati Sugiri Sancoko mengatakan bahwa mutasi pejabat kali ini untuk memenuhi kebutuhan organisasi dan upaya mencapai kinerja yang optimal.‘
’Secara bersamaan banyak pejabat pensiun, sedangkan pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan dengan baik,’’ kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko., dikutip dari laman PemkabPonorogo Minggu (28/1/24).
Kang Bupati meyakini sudah tepat menempatkan pejabat eselon III dan IV itu pada posisi atau peran yang sesuai dengan keterampilan, kemampuan, serta potensi mereka. ‘’Bukan sekadar cocok atau mencocokkan, tetapi demi mencapai kinerja yang optimal dan meningkatkan efisiensi organisasi,’’ tegasnya.
Setidaknya, bintang karir Alim dan Etik sedang naik. Alim tercatat baru hitungan bulan mengisi formasi kepala bidang PIKP hingga menggantikan Suharno, sekretaris Dinas Kominfo dan Statistik Ponorogo yang pensiun. Sedangkan rekam jejak Etik tatkala melakoni tour of duty (tur tugas) sebagai camat tidak lagi dapat diragukan.
‘’Jadi sekretaris di DPMPTSP harus penuh inovasi. Bu Etik mampu menjadi motor penggerak untuk menarik investor menanamkan modalnya di Ponorogo,’’ ungkap Kang Bupati. (kominfo/win
