Gaungkan Penghijauan, Paguyuban KSE UNS Tanam 40 Bibit Pohon di Sowijayan

Gaungkan Penghijauan, Paguyuban KSE UNS Tanam 40 Bibit Pohon di  Sowijayan
SHARE

SURAKARTA, PRABANGKARANEWS || Minggu (15/9), Paguyuban Karya Salemba Empat UNS tanam 40 pohon dalam rangka Gebyar Penanaman Pohon di 40 Titik Se-Nusantara di Sowijayan, Kelurahan Sewu, Kecamatan Jebres, Surakarta. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya memperingati reuni emas Yayasan Alumni Ekonomi Salemba 84 (YAES 84).

“Kegiatan ini dilakukan di 40 titik se-nusantara dan dilakukan oleh 35 perguruan tinggi di Indonesia.  Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kita terhadap lingkungan dan ikut serta dalam penghijauan lingkungan,” jelas Husna Habib Musthofa selaku Ketua Paguyuban KSE UNS, kepada jurnalis Prabangkaranews Jum’at (20/9/24).

Lebih lanjut, Habib menjelaskan bahwa kegiatan ini tak hanya melibatkan penerima beasiswa saja.  Penanaman pohon ini menggaet Komunitas Sibat Sewu dan Karya Lepen di bawah naungan Balai Besar Sungai Bengawan Solo (BBWS). Selain itu, bibit pohon yang diterima juga merupakan hasil kerja sama dengan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Solo.

Baca Juga  Dirjen Bea Cukai Askolani, Silaturahmi Kapolri Minta Dukungan Naikan PNBP

Adapun 40 bibit pohon yang ditanam merupakan jenis buah-buahan, yakni bibit mangga dan matoa. Pemilihan jenis pohon tersebut mempertimbangkan produktivitas serta kontribusinya terhadap masyarakat. Selaras dengan tujuan tersebut, Kepala Seksi Pembangunan Kelurahan Sewu, Trihanggo Herujito, juga mengatakan bahwa di lokasi Sowijayan lebih baik ditanam tanaman yang produktif seperti buah-buahan.

“Memang kalau bisa itu jenis tanaman yang dipilih di tempat ini adalah yang menghasilkan dan memberi kontribusi ke masyarakat. Tanaman yang multifungsi seperti buah, karena buah bisa bermanfaat untuk dinikmati masyarakat. Sehingga dapat merangkul masyarakat,” ungkapnya.

Budi Utomo, Korlap Sungai BBWS juga menyambut baik kegiatan penanaman pohon di Sowijayan. Menurutnya, melalui kegiatan ini dapat memantik semangat masyarakat untuk turut melestarikan lingkungan demi masa depan.

Baca Juga  Korea Selatan dalam "Darurat Demografi Nasional": Presiden Yoon Suk Yeol Janji Atasi Krisis Kelahiran Rendah

“Saat ini memang kita perlu melakukan penghijauan di wilayah nusantara agar generasi mendatang dapat mendapat udara yang sejuk dan sumber air yang selalu lancar,” ungkap Budi.

Di sisi lain, Habib juga menuturkan bahwa penanaman pohon ini diharapkan menjadi pengingat bersama baik untuk penerima beasiswa maupun masyarakat untuk menjaga lingkungan. Tak hanya berfokus pada alam, penanaman pohon juga akan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat di lingkungan sekitarnya.

“Semoga melalui kegiatan ini dapat memunculkan perilaku yang cinta lingkungan. Selain itu, buah yang ditanam semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bisa juga memunculkan pariwisata baru yang akan kembali memberi manfaat bagi masyarakat,” pungkas Habib.

Baca Juga  Strategi Pemkab Sukoharjo Atasi Krisis Regenerasi Petani

Penulis: Humas KSE UNS

Editor: Dhiazwara Yusuf Dirga A