Pemanfaatan Sungai sebagai Sumber Air Warga Srau, Candi, Pacitan

Pemanfaatan Sungai sebagai  Sumber Air Warga Srau, Candi, Pacitan
SHARE

PRABANGKARANEWS, PACITAN – Warga Dusun Srau, Desa Candi, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur masih memanfaatkan sumber air sungai sebagai tempat untuk melakukan kegiatan mandi, cuci, kakus (MCK). Sumber mata air sungai ini terhubung langsung dengan laut. Aktivitas tersebut dilakukan oleh masyarakat yang sudah lama maupun yang baru berdomisili di Fusun Srau,  Desa Candi, Kabupaten Pacitan.

Pemanfaatan sungai oleh masyarakat dilakukan secara langsung dan tidak langsung, yakni dengan cara mengalirkan air sungai ke tempat penampungan air yang terdapat di rumah dengan sarana pompa air atau bisa juga dengan menimba air sungai atau melakukan kegiatan mandi, cuci, kakus (MCK) secara langsung di sungai.

Baca Juga  Golkar Beri Rekom Pilkada Empat Daerah: Ada Khofifah Cagub Jatim hingga Gus Haris Cabup Probolinggo

Meskipun begitu sebagian besar masyarakat menjawab sering memanfaatkan sungai untuk
keperluan sehari-hari. menurut salah satu masyarakat sekitar Sukatin (56) mengatakan bahwa, “masyarakat Dusun Srau selalu memanfaatkan sumber air sungai sebagai tempat mandi, mencuci baju, mencuci piring, dll, tak heran juga banyak orang tua yang memilih untuk berjalan menuju sungai untuk melakukan kegiatan tersebut beramai ramai.”

Meskipun sudah memiliki jamban di rumah masyarakat tetap terbiasa mandi dan mencuci di sungai secara langsung karena mungkin sudah menjadi budaya yang sudah lama dilakukan oleh masyarakat. Salah satunya menurut  Suger (62) menjelaskan masyarakat di Dusun Srau ini memang sebagian besar masih menggunakan air Sungai setiap harinya. Dari Sungai   membawa 1-2 ember yang berisi air sungai.

Baca Juga  12 Usulan Provinsi Jawa Timur Masuk Daftar Sidang Penetapan Warisan Budaya Takbenda 2023

“Masyarakat Dusun Srau, Desa Candi memang ada satu dua yang memang tidak memanfaatkan air sungai karena lebih memilih menggunakan air PDAM, karena lebih mudah tidak perlu harus keluar rumah untuk melakukan aktivitas seperti MCK. Meskipun begitu sebagian besar masyarakat memanfaatkan sungai untuk keperluan sehari-hari.

Tumino (65), Sabtu (30/3/24)  mengatakan sering menggunakan air sungai, karena sungai merupakan kebutuhan yang cukup penting untuk pribadi dan masyarakat luas, terutama pada saat musim kemarau.

Hal ini karena dapat memudahkan masyarakat terutama warga ekonomi menengah ke bawah agar mengurangi pemakaian mesin air. Karena masyarakat banyak yang memanfaatkan air Sungai. Selain itu masyarakat  harus  memperhatikan kebersihan sungai supaya tetap bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Baca Juga  Kejagung Resmi Tetapkan Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis Tersangga TPPU Korupsi Tata Niaga Timah

Pewarta: Davina Aulia Saputri