Ketidakstabilan Pangan Indonesia: Harapan pada Kepemimpinan Baru di Kementerian Pertanian
PRABANGKARANEWS || JAKARTA – Kondisi pangan di Indonesia, khususnya terkait 11 bahan pokok, saat ini sangat tidak stabil. Jerry Massie, Direktur P3S, mengungkapkan harapannya agar Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian yang baru, dapat memperbaiki situasi ini.
“Saya tidak mengenal Sudaryono secara pribadi, tetapi melihat rekam jejaknya, saya yakin dia profesional yang mampu memperbaiki keadaan. Ini menunjukkan bahwa Prabowo jeli dalam memilih orang yang tepat,” kata Jerry pada Senin (22/7/2024).
Jerry berharap Sudaryono dapat meningkatkan sinergi antara Bulog dan Kementerian Pertanian, yang selama ini terkesan kurang sejalan. Meskipun impor pangan dilakukan bertahap, jumlahnya tetap besar, menunjukkan bahwa ada kegagalan dalam manajemen pangan. “Jokowi gagal total dalam bidang pangan. Semoga wakil menteri dari Gerindra ini bisa memperbaiki sistem,” tambahnya.
Selain itu, Jerry menilai pembangunan infrastruktur pertanian, seperti bendungan, belum banyak berpengaruh pada produktivitas pangan. Ia juga menyoroti kurangnya transparansi dalam pengadaan dan distribusi pangan oleh Bulog, berharap Satgas Pangan bisa mengatasi kartel dan mafia pangan.
Pemerintah juga harus membenahi masalah pupuk, bibit, dan infrastruktur transportasi pangan. “Kita butuh perbaikan dalam pengadaan beras dan kinerja Bulog. Suplai harus diawasi dengan ketat dan akuntabilitas Bulog harus ditingkatkan,” tegasnya, menekankan pentingnya penyelesaian masalah-masalah yang ada sebelum membuat program baru.
Jerry juga mengkritik penanganan logistik yang buruk, seperti kasus demurrage, yang harus diselesaikan dengan transparansi untuk meningkatkan kredibilitas Bulog dan memastikan sistem pangan yang lebih baik untuk masyarakat Indonesia.
