AKBP Agung Nugroho Pamit, AKBP Ayub Diponegoro Azhar Resmi Jabat Kapolres Pacitan
PRABANGKARANEWS (PACITAN) – Pucuk pimpinan Kepolisian Resor (Polres) Pacitan resmi mengalami pergantian hari ini. AKBP Agung Nugroho, S.I.K., M.T., menakhodai Polres Pacitan selama satu tahun empat bulan, kini mendapat tugas baru sebagai Wakapolres Metro Jakarta Timur.
Sebagai penggantinya, jajaran Korps Bhayangkara di Pacitan kini dipimpin oleh AKBP Ayub Diponegoro Azhar, S.H., S.I.K., M.I.K., yang sebelumnya bertugas di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Acara pisah sambut digelar di Pendopo Mas Tumenggung Djogokarjo, Kabupaten Pacitan, dan dihadiri langsung Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji beserta Wakil Bupati, masing‑masing didampingi istri, seluruh forkopimda, pimpinan perangkat daerah, serta jajaran Polres Pacitan, Kamis 17 April 2025.
“Pak Agung, terima kasih atas pengabdian selama ini. Banyak hal yang sudah panjenengan lakukan untuk masyarakat, dan selamat datang, sugeng rawuh kepada AKBP Ayub Diponegoro Azhar,” ujar Bupati Indrata Nur Bayuaji di hadapan hadirin.
Dalam sambutannya, AKBP Agung Nugroho menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak yang telah membantu menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Pacitan.
“Alhamdulillah, selama bertugas di Pacitan kondisi selalu kondusif, tak lepas dari bantuan seluruh stakeholder. Banyak suka duka yang akan menjadi kenangan indah, dan saya berharap silaturahmi kita tetap terjaga,” tuturnya.
Sementara itu, Kapolres baru AKBP Ayub Diponegoro Azhar mengharapkan doa restu dan kerjasama seluruh elemen masyarakat, termasuk forkopimda dan tokoh agama, untuk bersama‑sama mewujudkan keamanan dan ketertiban yang harmonis di Pacitan.
“Saya yakin dan percaya, untuk menciptakan keamanan dan ketertiban, diperlukan sinergi yang baik antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat,” imbuh Ayub Diponegoro Azhar.
Dengan adanya pergantian kepemimpinan ini, diharapkan kelanjutan program‑program prioritas di Polres Pacitan—mulai dari peningkatan patroli rutin hingga pembinaan masyarakat—dapat terus berjalan lancar, menjaga kondusivitas, serta mendukung pembangunan daerah.
