Strategi Jitu Dinas Perpustakaan Kearsipan Pacitan Jadi Sorotan di Tengah Keterbatasan Anggaran
PRABANGKARANEWS, PACITAN — Gebrakan luar biasa datang dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pacitan dalam ajang Rapat Kerja Teknis Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur, Selasa (4/11/2025).
Acara bergengsi yang diikuti oleh seluruh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan se-Jawa Timur, para pustakawan utama, perwakilan Perpusnas RI Jakarta, serta unsur Bappeda Jawa Timur ini resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur.
Namun sorotan utama tertuju pada Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pacitan Amat Taufan, yang tampil sebagai salah satu narasumber utama bersama Kepala Dinas Kota Batu dan Bappeda Provinsi Jawa Timur. Dalam paparannya, Kadinas Pacitan dengan lugas dan inspiratif memaparkan strategi jitu untuk meningkatkan capaian IPLM Pacitan, meski dengan keterbatasan anggaran daerah.
“Pacitan tidak punya anggaran besar, tapi kami punya komitmen besar untuk menjadikan literasi sebagai gerakan masyarakat. Kuncinya ada pada kolaborasi, kreativitas, dan pemanfaatan potensi lokal,” tegasnya, disambut tepuk tangan peserta yang memenuhi ruang pertemuan.
Lebih lanjut, ia membeberkan sejumlah kiat-kiat inovatif yang telah terbukti meningkatkan indeks literasi di Kabupaten Pacitan. Di antaranya, program Omah Buku, Gerakan Literasi Komunitas Desa, serta digitalisasi layanan perpustakaan keliling yang berhasil menjangkau pelosok-pelosok daerah. Strategi inilah yang disebut mampu menjadi role model bagi kabupaten/kota lain di Jawa Timur.
Peserta raker pun mengapresiasi langkah berani Pacitan yang mampu mencetak hasil signifikan di tengah keterbatasan sumber daya. “Paparan dari Pacitan sangat inspiratif. Inovasi yang dilakukan layak dijadikan contoh nasional,” ujar salah satu pustakawan provinsi usai sesi diskusi.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang terus digelorakan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pacitan menegaskan komitmennya untuk menjadikan literasi sebagai gerakan sosial berkelanjutan. Harapannya, capaian IPLM Pacitan pada tahun 2025 tidak hanya sesuai target, tetapi mampu menjadi ikon sukses literasi daerah di Jawa Timur bahkan Indonesia.
