Penggalian Fosil Komunisme Untuk Kepentingan Politik
Penggalian Fosil Komunisme Untuk Kepentingan Politik
Oleh
Letjen TNI (Purn.) Agus Widjojo Gubernur Lemhanas, Usman Hamid, Jerry Massie, Eduard Lemanto
PENDAHULUAN
Fosil komunisme kembali digali kembali untuk sebuah kepentingan. Sejarah dijadikan sebuah alat untuk kepentinngan politik, untuk memuaskan dahaga kekuasaan. Sehingga berbagai cara dilakukan untuk kepentingan kelompok tertentu untuk menyerang dengan menebarkan berita hoax.
Oleh sebab itu P3S perlu untuk menggelar sebuah diskusi dengan pakar-pakara yang mempunyai keahlian di bidang komunisme. Para pakar akan menjelaskan bagaimana penggalaian fosil komunisme ini mulai marak dilakukan guna untuk kepentingan politiknya. Adapaun pembicara yang akan menyampaikan materi di acara Acara webinar yang diselenggarakan oleh P3S dengan Tema Penggalian Fosil Komunisme untuk Kepentingan Politik, diselenggarakan pada hari Selasa (29/09/2020) Jam 14.00-17.00 WIB yang diikuti 247 peserta baik dari dalam maupun luar negeri.
Narasumber Jerry Massie (Direktur Political and Public Policy Studies, Letjen TNI (Purn.) Agus Widjoyo, Gubernur Lemhanas RI, Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Usman Hamid, Eduard Lemanto (Direktur LKIP), Dr.J.Kristiadi Peneliti Senior CSIS. Bertindak sebagai moderator Dr. Frederik Fios Dosen Bina Nusantara (Binus).
